Pages

Tuesday, 23 April 2013

Presiden awali kunker ke Singapura, Myanmar dan Malaysia

 




Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Senin pagi bertolak menuju Singapura untuk mengawali kunjungan kerjanya ke tiga negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), 22 hingga 26 April.

"Saya melakukan kunjungan kerja empat hari, yaitu ke Singapura satu hari, ke Myanmar satu hari dan Brunei dua hari," kata Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta kepada Antara, Senin pagi (22/4).

Presiden menjelaskan, perjalanan ke Singapura merupakan kunjungan kerja yang akan berlangsung pada 22 - 23 April dengan agenda utama adalah menghadiri pertemuan tahunan Leaders' Retreat.

Dalam Leaders' Retreat tersebut, SBY akan melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong guna membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerja sama antara kedua negara. Khususnya sejak pertemuan tahunan Leaders' Retreat tahun lalu di Bogor.

Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, dalam pertemuan itu antara lain akan dibahas perkembangan mengenai kerja sama di bidang-bidang yang menjadi perhatian dari 7 (tujuh) Kelompok Kerja (Working Group) Indonesia - Singapura, antara lain investasi dan pariwisata.

Di Singapura, Presiden Yudhoyono juga akan menerima gelar Honoris Doctoral (Doctor of Letters) dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU).

Presiden juga telah dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di hadapan komunitas bisnis dan finansial yang berkedudukan di Singapura dalam acara "Thomson Reuters Newsmaker." Kepala Negara kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Nya Pyi Taw, Myanmar pada 23 April untuk melakukan kunjungan kenegaraan sampai 24 April 2013.

Selama di Myanmar, SBY dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Myanmar U Thein Sein. Pertemuan itu akan membahas perkembangan kerjasama Indonesia - Myanmar di berbagai bidang, serta langkah-langkah penguatan dan peningkatan di masa depan.

Kedua Presiden juga dijadwalkan menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman, termasuk di bidang pembangunan kapasitas, perdagangan dan investasi. SBY juga dijadwalkan bertemu perwakilan masyarakat Indonesia di Myanmar.

Dari Nya Pyi Taw, pada 24 April 2013 Presiden bertolak menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-22. Selama di Brunei, Presiden akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN.

Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan menghadiri KTT ke-9 Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina East ASEAN Growth Area dan KTT ke-7 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle. Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara beserta rombongan direncanakan akan tiba kembali di tanah air pada 26 April 2013.

Turut mendampingi Presiden Yudhoyono antara lain Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Juru Bicara Presiden Julian A Pasha.

Sumber  merdeka