Sejumlah
prajurit ketika melakukan aksi penanggulangan teror oleh Korpaskhas
dalam peringatan HUT TNI AU ke-67 Tahun 2013 di Lanud Halim
Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (9/4). Peringatan HUT TNI AU ke-67
tahun 2013 ini dimeriahkan dengan parade pasukan upacara, atraksi
"marching band" Akademi Angkatan Udara, penerjunan "free fall", aksi
penanggulangan teror oleh Korpaskhas, aksi the Jupiter Team dengan enam
pesawat fix-wing KT-1 dan aksi the Pegasus Team dengan lima helikopter
Colibri EC-120B.
Menurut Bedjo, TNI AL akan mengerahkan 36 kapal perang, dan 17 unit tank amfibi BMP-3F NBO-105. TNI AU mengerahkan lima pesawat Sukhoi SU 27/30, lima pesawat Hawk SPO, lima F-16, serta 11 pesawat C-30. Sedangkan TNI AD menunrukan 14 unit Tank Scorpion, 12 unit helikopter Mi-17, 21 meriam dan 12 helikopter Bell.
Acara akan dimulai sekitar pukul 05.00 didahului dengan pendaratan KRI Makassar dan sejumlah amfibi yang membawa SBY-Boediono di Pantai Banongan. Skenarionya, pasukan marinir akan merebut sasaran pantai didukung bantuan tembakan arteleri medan, dilanjutkan dengan operasi lintas udara dari jajaran Yonif Linud 501/Brajamusti. Setelah sasaran pantai berhasil dikuasai, operasi darat gabungan prajurit Infantri, Kaveleri Marinir dan Kostrad akan menghancurkan musuh utama.
Latihan tempur di Situbondo ini merupakan latihan pendahuluan. Latihan lanjutan akan dilaksanakan di Sangata, Kalimantan Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat pada 6-24 Mei 2013. Selain SBY-Boediono, pembukaan latihan ini juga akan dihadiri para menteri seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menhankam Purnomo Yusgiantoro.
Sumber Tempo