Sekitar 2.000 pemudik motor telah meninggalkan Terminal Nusantara Pura 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ribuan pemudik tersebut beruntung bisa mudik gratis dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh.
Tidak hanya itu, keberangkatan para pemudik pun dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Usai mengecek kesiapan awak kapal di dalam dan juga sejumlah pemudik, Presiden keluar dari Kapal menuju mobil sedan mewahnya nopol B 1909 RFS, tak lupa Presiden melambaikan tangannya kepada para pemudik sebagai tanda ucapan selamat jalan.
"Alhamdulilah mereka senang, mudah-mudahan tidak mengantuk dan capai saat bawa sepeda motor," ujar Presiden kepada awak media sebelum menaiki mobil, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/8).
Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Darojatim mengatakan kapal dilengkapi beberapa fasilitas guna menunjang kenyaman pemudik saat di perjalanan.
"Di ruangan ada yang satu keluarga bawa dua atau tiga anak. Kapal ini baru sehingga dilengkapi pendingin ruangan, selain gratis ada juga makanan gratis selama perjalanan, ada tim dokter untuk kesehatan mereka," terang Darojatim.
Dikatakan Darojatim penumpang kapal perang buatan dalam negeri tersebut mengaku nyaman dan senang lantaran tidak harus melewati rutinitas tahunan tersebut dengan kemacetan pantura.
Darojatim pun berharap agar para pemudik motor lainnya melirik moda transportasi laut sebagai alternatif pulang kampung.
"Sehingga mereka nyaman dan masyarakat lebih memilih moda angkutan kapal ini," pungkas Darojatim.
merdeka