Dispen Kormar (Pasuruan).
Dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Korps Marinir TNI AL menyiapkan prajuritnya untuk dikirim ke daerah
penugasan di wilayah Ambalat, pulau Sebatik, Kalimantan Timur.
Sebelum
berangkat ke daerah penugasan di pulau Sebatik, Kalimantan Timur, Kompi
Satgasmar Ambalat XVII dibawah pimpinan Kapten Marinir Ahmad Fauzi
melaksanakan aplikasi latihan pratugas di daerah latihan Puslatpurmar-3
Grati, Pasuruan mulai tanggal 15 Juli hingga 4 Agustus 2013.
Sebelum
melaksanakan latihan Pra Tugas di Grati, prajurit yang tergabung dalam
Satgasmar Ambalat XV telah menerima pembekalan-pembekalan tentang
kondisi geografi dan demografi, pengetahuan keimigrasian, pengetahuan
hukum HAM dan Humaniter, pengetahuan hukum laut internasional, situasi
keamanan saat ini di daerah perbatasan dan pengetahuan agama, adat
istiadat serta bahasa yang dipakai masyarakat pulau Sebatik.
Sementra
itu Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono selaku perwira pelaksana
latihan mengatakan latihan Pra Tugas ini dengan tujuan menyiapkan
personel yang tergabung dalam satuan tugas untuk melaksanakan penugasan
operasi baik operasi tempur maupun operasi teritorial.
Materi
yang dilatihkan, lanjutnya, dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertama
diisi dengan pembekalan, tahap kedua diisi materi tehnik dan taktik dan
tahap ketiga berupa aplikasi di lapangan, yaitu aplikasi menembak reaksi
dengan materi latihan menembak TTO/TTD, menembak pistol, menembak SMB,
menembak senjata Daewo, menembak GPMG, menembak Ultimax, menembak SPR,
menembak GLM dan menembak malam, kemudian aplikasi Operasi Darat
(Opssrat) dengan materi latihan pertahanan, patroli tempur, patroli
penyelidik, raid, penyergapan bivak, pertempuran jumpa,
penghadangan/anti penghadangan dan Pengepungan Penggeledahan Rumah
(Pungdahmah). Selain itu juga dilatihkan aplikasi IMMP dengan materi
latihan Kompas, Interseksi/Reseksi, peta Topografi, peta Geografi, dan
GPS, dan yang terakhir yaitu aplikasi laut dengan materi latihan renang
laut, Exersisi perahu karet, motoris, dayung, Longmalap, Sea Survival,
Raid Amfibi dan Pendaratan Khusus (Ratsus).
“Satgasmar
Ambalat XVII ini disiapkan untuk melaksanakan penugasan selama enam
bulan di pulau Sebatik menggantikan Satgasmas Ambalat XVI yang saat ini
berada di daerah penugasan,” tegasnya.
Lebih
lanjut disampaikan bahwa selama melaksanakan latihan pratugas di Grati,
tim dari Mabes TNI dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Agus Prabowo
melaksanakan peninjauan dan evaluasi latihan Pratugas Ambalat XVII
didampingi pejabat dari Sops Pasmar-1 Letkol Mar Nurhidayat dan Letkol
Mar Amir Kasman.