”Dengan memperoleh 2000 dan 1000 Jam Terbang berarti seorang penerbang mampu melaksanakan tugas dengan safe dan tingkat profesionalisme yang tinggi. Hal ini berarti skill sebagai penerbang Hawk meningkat dan jiwa airmanship-nyapun tinggi,” kata Danlanud Supadio pada upacara penyematan badge 2000 dan 1000 JT pesawat Hawk 100/200 di depan crew room Skadron Udara 1, Jum’at (5/9).
Dengan dilaksanakan upacara tradisi ini, lanjut Danlanud, tentunya akan memberikan kebanggaan dan motivasi bagi para penerbang yang belum meraihnya, dan hal ini tentunya dapat memacu semangat untuk dapat mencapainya. Keberhasilan seorang penerbang meraih prestasi tersebut tentunya tidak diraih dengan mudah, namun harus dengan kerja keras, dedikasi tinggi, kesehatan yang prima, dan selalu mengasah kemampuan terbang serta didukung oleh kesiapan pesawat.
Mayor Pnb Agung Indrayaja merupakan alumni TNI Angkatan Udara (AAU) tahun 1999 dan Alumni Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 62 tahun 2002 sedangkan Kapten Pnb Dedi Andres Saputra alumni AAU tahun 2005 dan Sekbang Angkatan 74 tahun 2007. Turut hadir pada upacara penyematan badge 1000 jam terbang para Kadis, Komandan Satuan, para penerbang dan perwira teknik serta anggota Skadron Udara 1. Setelah upacara berakhir satu persatu peserta upacara memberikan ucapan selamat kepada kedua penerbang yang berhasil mencapai 2000 dan 1000 jam terbang.(pentak supadio)