Salah satu agenda dalam ajang ini adalah latihan antiteror atau penanggulangan terorisme.
"Indonesia bersama Amerika Serikat ditunjuk untuk melakukan latihan penanggulangan teroris," kata Direktur latihan Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo dalam jumpa pers di kantor Kemenhan, Rabu (4/9/2013).
Dalam latihan tersebut akan melibatkan anggota TNI sebanyak 405 dalam kesiapan simulasi penangkapan teroris dari personel TNI.
Terdapat 18 negara yang terlibat dalam kerja sama ini terdiri dari 10 negara Asean dan 8 negara mitra, yaitu Australia, Amerika Serikat, China, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, India, dan Jepang.
Berikut Foto2 demonstrasi Pasukan Khusus Anti Teror diposkan gombaljaya (Kaskuser):