Dispen Kormar (Riau).
Menjelang diakhirinya latihan Latma Multilateral Komodo 2014, Kepala
Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio, meninjau
pekerjaan fisik pembangunan fasilitas umum yang dikerjakan oleh Satgas
Encap (Engineering Civic Action Project) di Kabupaten Kepulauan Natuna,
Kepulauan Riau, Rabu (02/04/2014)
Dalam
kunjungannya, Kasal yang didampingi oleh Aspam Kasal, Pangarmabar,
Kadispotmar, dan Waasops Panglima TNI, disambut oleh Dansatgas Encap
Kolonel Marinir Tri Subandiyana, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Agus
Hariadi bersama Bupati Natuna Drs. Ilyas Sabli serta para pemuka
masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, Kasal beserta rombongan meninjau ke lokasi pembangunan betonisasi jalan yang dilaksanakan personel Satgas ENCAP di Desa Sabang Mawang Barat, Kabupaten Natuna. Kedatangan Kasal di Desa Sabang Mawang disambut Komandan Unsur Tugas Encap sektor Natuna Mayor Marinir Nyoman Polih. Dengan menggunakan photo visualisasi pekerjaan, Mayor Marinir Nyoman Polih menjelaskan secara singkat seluruh proyek yang telah dilaksanakan satgas Encap selama 40 hari berada di kepulauan Riau.
Satgas
Encap yang terdiri dari gabungan Korps Marinir, Paskhas 465 Pontianak,
serta yon 134 TNI AD telah melaksanakan pembangunan 19 pekerjaan di 9
desa meliputi pembangunan jembatan, renovasi gedung posal, hellypad,
musholla, pembuatan MCK, installasi Penerangan Listrik Tenaga Surya,
renovasi jembatan dan betonisasi jalan.
Dalam
pengerjaan betonisasi jalan di Sabang Mawang, Satgas Encap kembali
bertambah kekuatan dengan kehadiran perwakilan negara sahabat yaitu
Australia, Philipina, Rusia dan Vietnam. Mereka telah menerima briefing
dan telah mendapat pembagian tugas kerja. Sebanyak 10 personel dari
Australia dipimpin oleh Petty Officer Tony Rider langsung bergabung
bersama-sama tim Encap mencampur adukan semen dan pasir. Sementara, 10
personel dari Philipina yang dipimpin oleh Capt. Bubul Kornejo membawa
anggotanya bergabung mendorong gerobak berisi adukan semen yang telah
dicampur oleh tim Encap. Sedangkan 10 personel Rusia yang dikomadoi oleh
flag officer 1st rank Anton Kruglov meratakan batu dan pasir sebelum
disiram campuran beton, dan tim dari Vietnam yang beranggotakan 10
personel dipimpin oleh cdr. Tan Trung meratakan semen yang telah disiram
dan melapisinya dengan bahan penguat agar campuran betonisasi itu
menjadi lebih cepat mengering dan jalan dapat segara digunakan.
Pada
saat kunjungan, Kasal juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan
para prajurit dari Negara sahabat. Kasal menanyakan tentang keadaan dan
pendapat mereka dengan kegiatan ini.
Alexeiy
Dimitry, perwakilan dari Rusia mengatakan, mereka sangat senang dapat
berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan mereka memuji ethos kerja pasukan
militer Indonesia yang professional namun ramah serta selalu berusaha
membantu mereka, contohnya saat kesulitan menggunakan suatu alat
pertukangan batu. Dimitry juga menyatakan satu hal yang menjadi bukti
keramahan Marinir, yaitu dalam waktu kurang dari satu jam bergabung, dia
sudah dapat menukar kaos dalam militernya dengan kaos Satgas Encap
Marinir Indonesia. Hal itu menjadi perhatian Kasal dengan menyebutkan
Dimitry sudah pantas menjadi Marinir Indonesia, hanya tinggal
menghitamkan badan sedikit lagi dan disambut tawa seluruh peserta Satgas
yang hadir.
Kegiatan
diakhiri dengan pemeriksaan monument Satgas yang akan ditandatangani
oleh seluruh komandan perwakilan tertua dari Negara sahabat pada saat
upacara penutupan yang akan dilaksanakan keesokan harinya, Kamis (03/04)
di lapangan Selat Lampa.