surya/wahyu nurdiyanto
Prajurit
Yonif 514/ Raider Kostrad, Bondowoso turun dari helikopter dalam
simulasi penyelamatan sandera di kantor Pemkab Banyuwangi, Minggu
(6/7/2014).
BANYUWANGI - Yonif 514/ Raider
Kostrad, Bondowoso menggelar simulasi pembebasan sandera di kompleks
kantor Pemerintah Banyuwangi, Minggu (6/7/2014).Dalam simulasi
ini, pasukan Raider diskenariokan menembus barikade pertahanan musuh
yang menguasai kantor Pemkab Banyuwangi dan menyandera Bupati.
Tidak hanya mengambil alih gedung, pasukan raider juga harus bisa menyelematkan beberapa orang sandera dan menangkap hidup-hidup para pengacau keamanan.
Simulasi yang melibatkan puluhan prajurit bersenjata laras panjang dan pistol, motor trail, mobil rantis dan satu helikopter Mi-35 ini menarik minat masyarakat Banyuwangi.
Ratusan warga menonton dari kejauhan saat pasukan tempur turun dari helikopter M-50 dan pasukan darat yang menggunakan dua kendaraan rantis menabrakkan mobil ke pagar untuk masuk halaman kantor Pemkab.
Perang kota pun terjadi. Suara berondongan senjata dan beberapa kali dentuman keras dari granat yang dilemparkan membuat suasana simulasi layaknya penyerbuan sungguhan.
Simulasi berjalan cukup singkat. Tidak sampai lima menit, pasukan Yonif 514 sudah keluar dari gedung dan membebaskan para sandera.
"Simulasi ini bagian dari latihan yang dilakukan pasukan Yonif 514 Kostrad, Bondowoso," papar Mayor Infantri Muhammad Nas, Komandan Batalyon Yonif 514 Kostrad, Bondowoso usai simulasi.
"Skenarionya, kami menyerang di garis belakang musuh yang menguasai gedung dan menyandera orang-orang penting, termasuk Bupati Banyuwangi," lanjutnya.
Selain simulasi penyelamatan sandera, Yonif 514 Kostrad menggelar latihan tempur dengan melibatkan 533 prajurit di Banyuwangi dan Bondowoso.
SURYA Online
Tidak hanya mengambil alih gedung, pasukan raider juga harus bisa menyelematkan beberapa orang sandera dan menangkap hidup-hidup para pengacau keamanan.
Simulasi yang melibatkan puluhan prajurit bersenjata laras panjang dan pistol, motor trail, mobil rantis dan satu helikopter Mi-35 ini menarik minat masyarakat Banyuwangi.
Ratusan warga menonton dari kejauhan saat pasukan tempur turun dari helikopter M-50 dan pasukan darat yang menggunakan dua kendaraan rantis menabrakkan mobil ke pagar untuk masuk halaman kantor Pemkab.
Perang kota pun terjadi. Suara berondongan senjata dan beberapa kali dentuman keras dari granat yang dilemparkan membuat suasana simulasi layaknya penyerbuan sungguhan.
Simulasi berjalan cukup singkat. Tidak sampai lima menit, pasukan Yonif 514 sudah keluar dari gedung dan membebaskan para sandera.
"Simulasi ini bagian dari latihan yang dilakukan pasukan Yonif 514 Kostrad, Bondowoso," papar Mayor Infantri Muhammad Nas, Komandan Batalyon Yonif 514 Kostrad, Bondowoso usai simulasi.
"Skenarionya, kami menyerang di garis belakang musuh yang menguasai gedung dan menyandera orang-orang penting, termasuk Bupati Banyuwangi," lanjutnya.
Selain simulasi penyelamatan sandera, Yonif 514 Kostrad menggelar latihan tempur dengan melibatkan 533 prajurit di Banyuwangi dan Bondowoso.
SURYA Online