Rusia berhasil melakukan uji peluncuran rudal pencegat jarak jauh yang
akan menjadi bagian dari sistem rudal pertahanan udara baru generasi
kelima "S-500," kantor berita Rusia ITAR-TASS melaporkan Senin, 7 Juni
2014.
ITAR-TASS mengutip pernyataan seorang sumber anonim di Kompleks Industri dan Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa peluncuran dilakukan pada akhir Juni.
"Semua tujuan dan tugas yang ditetapkan dalam even ini terpenuhi sepenuhnya," kata sumber anonim seperti dikutip ITAR-TASS.
Sebagai bagian dari program modernisasi pertahanan Rusia yang sudah didanai sampai tahun 2020, gabungan perusahaan pertahanan Rusia, Almaz-Antey, saat ini sedang mengembangkan sistem rudal pertahanan udara generasi baru S-500.
ITAR-TASS mengutip pernyataan seorang sumber anonim di Kompleks Industri dan Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa peluncuran dilakukan pada akhir Juni.
"Semua tujuan dan tugas yang ditetapkan dalam even ini terpenuhi sepenuhnya," kata sumber anonim seperti dikutip ITAR-TASS.
Sebagai bagian dari program modernisasi pertahanan Rusia yang sudah didanai sampai tahun 2020, gabungan perusahaan pertahanan Rusia, Almaz-Antey, saat ini sedang mengembangkan sistem rudal pertahanan udara generasi baru S-500.
S-500 dikembangkan untuk melampaui kemampuan sistem rudal pertahan
udara S-400 Triumph (rival dari sistem pertahanan rudal AS "RAS-3" - model terbaru dari
sistem rudal pertahanan udara Patriot) yang saat ini sudah digunakan militer Rusia. S-500 sendiri
bukanlah merupakan upgrade dari S-400, dan S-500 akan disebarkan bersama S-400.
Dengan perkiraan jangkauan deteksi 600 km, sistem rudal permukaan ke udara ini dirancang untuk mendeteksi dan mencegat sepuluh target aerodinamis dan rudal balistik antarbenua secara simultan yang terbang dengan kecepatan tujuh kilometer perdetik di ketinggian berapapun (beberapa laporan menyebutkan hingga 400 km). Selain itu S-500 juga dirancang untuk mencegat rudal jelajah hipersonik, dan sebagai senjata pertahanan dari pesawat airborne early warning and control, airborne warning and control system, dan jamming.
Sebelumnya, seorang pejabat tinggi di Kementerian Pertahan Rusia
mengatakan bahwa S-500 akan mulai diproduksi selambat-lambatnya tahun
depan, dan pada laporan lain disebutkan bahwa S-500 akan mulai
disebarkan pasukan pertahanan udara Rusia mulai tahun 2017.