Batalyon Zeni Tempur 10/2 Kostrad pada minggu ke-26 bulan Juli telah
menyelesaikan jadwal latihan tingkat regu nya. Rangkaian latihan tingkat
regu dimulai dengan Latorjabru pada awal triwulan II kemudian UTJ Jabru
yang dilaksanakan di Kesatriaan Pasuruan dan Probolinggo dilanjutkan
Geladi Peta Model dan Medan tingkat Regu dan puncaknya diakhiri dengan
latihan taktis tingkat Regu serta UST tingkat Regu yang digelar selama
14 hari di Rahlat Puslatpur Marinir Grati.
Latihan taktis tingkat regu
dimulai pada tanggal 11- 20 Juni 2014 di Home Base dan Rahlat Puslatpur
Marinir Grati yang diikuti oleh 18 regu dari Kizipur A, B dan C. Dalam
pelaksanaan latihan taktis tingkat regu dilaksanakan dengan sifat dua
pihak di kendalikan. Materi yang dilaksanakan dalam latihan ini adalah
Banpurzi dalam pemindahan Taktis, Banpurzi dalam serangan dan Banpurzi
dalam pertahanan. Sub materi yang dilatihkan adalah Lidikzi,
Penyebrangan sungai, Perkubuan, Rintangan, Samaran dan Bek Air Listrik.
Latihan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
secara garis besar latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan
sasaran latihan dapat tercapai.
Untuk Uji siap tempur
tingkat regu dilaksanakan pada tanggal 23 – 26 Juli 2014 di ikuti oleh
180 orang dan dilaksanakan di tempat yang sama. Dalam pelaksanaan Uji
siap tempur ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan keterampilan
tempur satuan Zeni tingkat Regu dalam melaksanakan pekerjaan tugas
peleton zipur guna memberikan Banpurzi kepada
satuan manuver setingkat Batalyon dalam pelaksanaan tugas operasi.
Seluruh pelaku tampak bersemangat mengikuti latihan ini. Selain dapat
memelihara kemampuan yang dimiliki UST juga berfungsi untuk mengukur
kemampuan personel tersebut. Dalam latihan kali ini hasil yang dicapai
adalah seluruh Regu Zipur dapat 100% lulus mengikuti latihan tingkat
regu tahun ini.
Untuk merangsang semangat
berlatih maka pada pelaksanaan UST TK Ru kali ini kemampuan tiap-tiap
regu dalam menyelesaikan setiap persoalan UST di kompetisikan. Regu yang
memperoleh nilai tertinggi diberikan penghargaan / hadiah berupa uang
tunai sejumlah Rp.500.000,- sedangkan regu yang mendapat nilai terendah
mendapatkan hukuman melaksanakan Hanmars sejauh ±5 KM dari daerah
latihan menuju ke titik muat kendaraan.