Jakarta, Menhan
Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa peningkatan kerjasama pertahanan
kedua negara sangat penting mengingat eratnya hubungan kedua negara
sebagai negara bertetangga yang sama-sama berpengaruh di kawasan Asia
Tenggara. Hubungan pertahanan yang terjalin erat adalah hal yang mutlak.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kamis (30/4), saat menerima kunjungan kehormatan Permanent Secretary for Defence of Singapore Mr. Chan Yeng Kit, Rabu (29/4) di kantor Kemhan, Jakarta. Pertemuan ini merupakan rangkaian dari kunjungan Permanent Secretary for Defence of Singapore sejak tanggal 28-30 April 2015. Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Kemhan RI, Permanent Secretary for Defence of Singapore juga mengunjungi Lemhannas RI dan Kohanudnas.
Dalam pertemuan tersebut Permanent Secretary for Defence of Singapore
Mr. Chan Yeng Kit menjelaskan bahwa Menhan Singapura telah
memerintahkan untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral
pertahananan yang telah dilakukan pada tanggal 29 April 2015 kemarin di
Kemhan antara Delegasi Singapura yang dipimpin oleh Permanent Secretary for Defence of Singapore
Mr. Chan Yeng Kit dan Kemhan RI yang dipimpin oleh Sekjen Kemhan
Letjen TNI R Ediwan Prabowo. Menhan Singapura juga berharap dapat
melakukan pertemuan pada saat Shangri-La Dialogue Mei mendatang.
Dalam pertemuan bilateral kemarin,
disepakati adanya upaya peningkatan kerjasama di bidang pertahanan yang
telah terjalin baik selama ini. Salah satu upayanya adalah dengan
mengadakan Defence Policy Dialogue yaitu semacam dialog mengenai kebijakan pertahanan antara pejabat senior di tingkat kementerian dari kedua negara.
Dialog ini nantinya diharapkan menjadi
sarana interaksi para pejabat di tingkat kebijakan untuk bertukar
pengalaman dalam pembuatan kebijakan pertahanan dan membahas mengenai
isu-isu regional dan strategis untuk kepentingan kedua negara. Demikian
pula dengan hubungan antara militer kedua negara, upaya peningkatan
kerjasama ini diawali dengan kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata
Singapura kepada Panglima TNI yang rencananya akan dilakukan pada bulan
Mei mendatang.
Pertemuan bilateral ini dilaksanakan
dalam rangka menindaklanjuti hasil kesepakatan antara Menteri Pertahanan
Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu dengan Menteri Pertahahanan
Singapura Dr Ng Eng Hen pada bulan Januari lalu di Singapura. Pertemuan
bilateral ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil
kesepakatan antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard
Ryacudu dengan Menteri Pertahahanan Singapura Dr Ng Eng Hen pada bulan
Januari lalu di Singapura.
Kesepatan Menhan RI dan Menhan Singapura
tersebut berisi empat inisiatif baru dalam rangka meningkatan kerjasama
pertahanan kedua negara meliputi; pertama, untuk meningkatkan
kolaborasi dan kerja sama praktis melalui hubungan yang ada antara kedua
Angkatan Bersenjata di masalah keamanan umum, seperti keamanan maritim
dan anti perompakan, kontra-terorisme, dan bantuan kemanusiaan serta
penanganan bencana (HADR). Kedua, untuk meningkatkan interaksi bilateral
antara pejabat di Kementerian Pertahanan dan militer melalui pelatihan
bersama dan partisipasi kursus di lembaga masing-masing.
Ketiga, untuk melakukan dialog reguler
antara pejabat senior di Kementerian Pertahanan tentang isu-isu regional
dan strategis untuk kepentingan bersama kedua negara. Keempat, untuk
mengeksplorasi langkah-langkah baru yang diambil pada interaksi antar
militer yang telah membawa banyak manfaat bagi kedua TNI dan SAF.(DMC)