JAKARTA:(DM) - TNI terus berbenah dalam memperbaiki alat utama system senjata (Alutsista) dengan terus membeli berbagai persenjataan modern. Untuk itu, pemerintah menyediakan anggaran bidang pertahanan sebesar Rp 81,8 triliun tahun depan.
Menurut informasi yang diambil dari kutipan dari Kementerian Keuangan, Selasa (18/12), anggaran bidang pertahanan Indonesia di 2013 naik tiga kali lipat dari Rp 30,7 triliun di 2007 menjadi Rp 81,8 triliun tahun depan.
Berikut adalah beberapa alat pertahanan yang bakal dibeli pemerintah:
- Pengadaan kendaraan taktis (Rantis) 2,5 ton 4x4 dan kendaraan angkut munisi lima ton;
- Pengadaan enam pesawat Sukhoi 30 MK2, pesawat pengganti MK-53 dan pendukungnya, pesawat CN-295 (pengganti F27), helikopter full combat SAR mission, dan dukungannya;
- Pengadaan helikopter angkut, helikopter serang beserta persenjataan & munisi, helikopter serbu beserta persenjataan dan munisi, ranpur Main Battle Tank (MBT), ME Armed 155 MM Howitzer, Rudal MLRS, Rudal Arhanud;
- Pengadaan MLM KRI kelas korvet tahap I, kapal bantu hydro-oceanografi, kapal latih (pengganti KRI DWR), CN-235 MPA, helikopter AKS + Sucad, Panser Amphibi BTR 80 A, Tank Amphibi BMP 3F dan Sucad, Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal 122 m.