Pages

Thursday, 17 April 2014

Moeldoko: Kiblat Prajurit Hanya Satu, Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan pengarahan kepada personel TNI pada apel pemadaman kebakaran hutan Riau di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (15/3).

 JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, tak ada pengelompokan di tubuh militer. Apalagi terkait dengan pemilu 2014.
"Satu hal yang perlu saya respons. Saya dengar di berita, bahwa di TNI ada kelompok-kelompok. Seluruh prajurit kiblatnya satu, yaitu Panglima TNI. Tidak ada TNI a berkiblat pada B, TNI B berkiblat ke C," katanya di Jakarta, Senin (14/4).
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta seluruh prajurit agar aktif dan tidak termakan isu yang bisa menyudutkan institusi TNI. "Saya perintahkan agar tidak termakan oleh isu-isu tersebut," ucap dia.
Moeldoko mengaku, tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari blok yang telah dibentuk oleh purnawirawan TNI.
"Bukan kapasitas saya untuk mengomentari blok-blok senior saya. Mereka sudah tidak punya garis komando. Semua adalah dinamika politik," ucapnya.
Ia juga berulang kali disebut sejumlah partai politik. Malah, sempat digadang untuk maju sebagai cawapres salah satu tokoh yang maju dalam bursa pilpres. "Saya masih fokus pada tugas pokok TNI," kata Moeldoko.
Menurutnya, pengamanan pileg berjalan aman dan lancar. Meski pun TNI akan meningkatkan pengamanan pilpres.
"Saya lihat pengamanan ke depan akan ditingkatkan lagi. Karena dinamika politiknya pasti lebih tinggi lagi," kata Moeldoko.

Republika