Tim Gama-Sat 2 UGM raih penghargaan kategori desain terbaik.
Roket Buatan Indonesia (Kementerian Pertahanan)
Penghargaan pertama
diterima ketika menjadi juara dalam Kompetisi Muatan Roket Indonesia
2010 yang berlangsung di Pantai Pandansimo, Kabupaten Bantul. Kali ini
mereka menyabet gelar juara lagi pada Kompetisi Muatan Roket 2012 yang
berlangsung pada 7-10 Juni 2012 di Pantai Congot, Kulonprogo,
Yogyakarta.
"Tim dari UGM secara berturut-turut meraih kategori Desain Terbaik dalam Komurindo tahun 2010 dan tahun 2012," ujar Fitri Rahmaningrum selaku mahasiswa Fakultas Teknik UGM sekaligus anggota tim Gama-Sat 2 UGM, Senin 11 Juni 2012.
Menurut Fitri, kepastian Tim Gama-Sat 2 UGM menjadi juara Desain Terbaik disampaikan dalam acara penutupan Kompetisi Muatan Roket yang berlangsung di Kantor Pemkab Kulonprogo, Minggu 10 Juni 2012.
Kompetisi kali ini diikuti 40 tim dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia. Masing-masing tim terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing.
“UGM mengirim dua tim, Gama-Sat 1 dan Gama-Sat 2,” imbuhnya.
Eka Firmansyah selaku Dosen pembimbing Tim Gama-Sat 2 UGM mengatakan kendati tidak memenangkan kompetisi muatan roket, namun keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi ini setidaknya menambah pengalaman mahasiswa dalam mengikuti lomba sejenis.
“Target yang penting experience (pengalaman), juara itu hadiah,” paparnya.
Menurut Eka, persiapan lomba sudah dilakukan sejak 5 bulan lalu. Para anggota tim membuat rancang komponen untuk muatan roket seperti sensor percepatan, sensor tekanan, dan kamera. Kesemua komponen ini diperlukan untuk membantu proses pengiriman data saat roket diluncurkan hingga pengiriman kembali pylod.
"Tim dari UGM secara berturut-turut meraih kategori Desain Terbaik dalam Komurindo tahun 2010 dan tahun 2012," ujar Fitri Rahmaningrum selaku mahasiswa Fakultas Teknik UGM sekaligus anggota tim Gama-Sat 2 UGM, Senin 11 Juni 2012.
Menurut Fitri, kepastian Tim Gama-Sat 2 UGM menjadi juara Desain Terbaik disampaikan dalam acara penutupan Kompetisi Muatan Roket yang berlangsung di Kantor Pemkab Kulonprogo, Minggu 10 Juni 2012.
Kompetisi kali ini diikuti 40 tim dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia. Masing-masing tim terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing.
“UGM mengirim dua tim, Gama-Sat 1 dan Gama-Sat 2,” imbuhnya.
Eka Firmansyah selaku Dosen pembimbing Tim Gama-Sat 2 UGM mengatakan kendati tidak memenangkan kompetisi muatan roket, namun keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi ini setidaknya menambah pengalaman mahasiswa dalam mengikuti lomba sejenis.
“Target yang penting experience (pengalaman), juara itu hadiah,” paparnya.
Menurut Eka, persiapan lomba sudah dilakukan sejak 5 bulan lalu. Para anggota tim membuat rancang komponen untuk muatan roket seperti sensor percepatan, sensor tekanan, dan kamera. Kesemua komponen ini diperlukan untuk membantu proses pengiriman data saat roket diluncurkan hingga pengiriman kembali pylod.
Dalam persiapannya,
sebanyak 16 mahasiswa dikutsertakan dan disiapkan sebagai tim teknis.
Mereka diarahkan agar mampu mengetahui cara kerja mikroprosesor dalam
uji muatan roket.
“Mereka diarahkan mampu merakit komponen, desain alat, dan koneksinya,” cetus Eka.
Berikut daftar pemenang Kompetisi Muatan Roket 2012:
“Mereka diarahkan mampu merakit komponen, desain alat, dan koneksinya,” cetus Eka.
Berikut daftar pemenang Kompetisi Muatan Roket 2012:
Juara I: EEPISky G-03 (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Juara II: Rise Of Ganesha (ITB)
Juara III: Eagle Two (Politeknik Negeri Bandung)
Juara Harapan I: StarPENSKY-X1 (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Juara Harapan II: Graksa Ganesha (ITB)
Juara Harapan III: Neo Arjuna (Universitas Komputer Indonesia Bandung)
Selain penyandang juara
muatan roket, kompetisi ini memberikan pula penghargaan kategori khusus.
Penghargaan untuk Tim Favorit diraih Pasupati (UNY). Kategori Desain
Terbaik diraih Gama-Sat 2 (UGM). Kategori Ide Terbaik diraih tim MDP Sky
Watcher (STMIK Global Informatika MDP Palembang).
viva.co.id
