SENDAWAR
– TNI melalui Kodam VI/Mulawarman berencana mendirikan markas batalyon
Infanteri (Yonif) 612/Modang serta dua kompi senapan di wilayah Kubar.
Wilayah Kubar yang akan diusulkan pendiriannya yaitu wilayah kecamatan
Mook Manaar Bulatn, Bongan dan Bentian Besar.
Rencana
Pembentukan Yonif 612/Modang ini dipaparkan Komandan Kodim 0912 Kubar
Letkol Deni Rejeki dalam pertemuan dengan pemkab Kubar yang diwakili
Sekretaris Kabupaten Kubar Aminuddin, di ruang diklat lantai 3 kantor
bupati Kubar, Rabu (19/3).) Hadir, Asisten I Pemerintahan, Hukum dan
Humas sekaligus moderator Edyanto Arkan, Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kubar Finse Allotodang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kubar Achmad Sofyan, para Camat wilayah terkait, serta
perwakilan Badan Pertanahan Nasional Kubar.
Deni
Rejeki mengatakan, pembentukan Yonif 0612/Modang merupakan salah satu
respon dari berbagai isu kedaualatan negara yang berada di wilayah
perbatasan. “Misalnya wilayah Long Apari dahulu masih wilayah Kubar yang
berbatasan langsung dengan Malaysia dianggap memiliki kerawanan
kedaulatan, meski sekarang telah menjadi bagian Mahakam Hulu.
Pembentukan ini mencermati pula berbagai isu ancaman yang dihadapi Kodam
VI/Mulawarman dan perkembangan sosial masyarakat Kubar, sekaligus
mewujudkan postur TNI angkatan Darat yang profesional, efektif, efisien,
modern dan berwawasan kebangsaan,” tuturnya.
Deni
menyebutkan, berdasarkan kajian yang telah dilakukan TNI sebelumnya,
markas komando Yonif 612/Modang terdiri dari Koyon, Kima dan Kibant, dan
dua kompi senapan dengan total 601 personil. Dengan sarana yang akan
dibangun yaitu perkantoran, perbekalan kesehatan, pemeliharaan,
perumahan, ibadah, olahraga lapangan tembak, dan halang rintang. “Kajian
kami wilayah yang paling strategis adalah kecamatan Mook Manaar Bulatn
sebagai markas komando Yonif 612/Modang,” jelasnya.
Sedangkan
kompi senapan yang akan didirikan, menurut Deni, yaitu kompi senapan C,
yang menurut kajian diusulkan dibangun di kecamatan Bentian Besar,
serta kompi senapan D akan dibentuk di kecamatan Bongan. “Masing-masing
jumlah personil yang akan ditempatkan pada kedua kompi senapan sebanyak
146 orang,” terangnya. Adapun sarana yang dibangun nantinya yaitu
perumahan, perkantoran, kesehatan perbekalan, ibadah dan olahraga.
Deni
berharap kehadiran Yonif 0612/Modang, dapat memberi manfaat bagi Kubar
yaitu dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta pemerataan
penyebaran penduduk. “Selain itu menambah jumlah personil karena wilayah
Kubar yang cukup luas, sedangkan pasukan saat ini yang terbatas, dan
wilayah kubar merupakan bagian NKRI yang patut dijaga kedaulatan dan
keutuhannya dari ancaman sengketa perbatasan, kejahatan transnasional
perebutan sumber daya alam, konflik komunal berbasis sara, aksi
terorisme dan separatisme serta bencana alam,” ujarnya.
Sekretaris
kabupaten Kubar Aminuddin mendukung pembentukan markas TNI tersebut.
Dirinya mengakui dengan keberadaan Yonif 612/Modan di Kubar akan
menambah mobilitas ekonomi warga setempat. Menurutnya, untuk
menindaklanjuti usulan pembentukan Yonif 0612/Modang, selanjutnya pemkab
Kubar dan TNI akan membentuk tim terpadu untuk membahas pembentukan
Yonif 612/Modang sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. “Dalam
pembentukan ini harus sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku,
misalnya apakah lahan yang diajukan tidak masuk dalam lokasi Kawasan
Budidaya Kehutanan, legalitas kepemilikan lahan dan sebagainya. Untuk
memastikan hal ini, selanjutnya akan dibentuk tim dalam rangka
pembentukan terdiri dari sejumlah pihak terkait mulai dari Pemkab Kubar,
TNI, Badan Pertanahan, hingga Camat dimana rencana lokasi
berada,”terang Aminuddin.
Sementara
itu sejumlah Camat yang hadir mengaku masyarakatnya sanga mendukung
keberadaan Yonif 0612/Modang di Kubar. Camat Mook Manaar Bulatn Moses
mengatakan, warga bahkan menawarkan lahannya sebagai lokasi. Senada
diungkapkan Camat Bongan Andi Parenrengi belum ada hambatan dari warga
setempat. (hms31)