Jakarta
- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen M Fuad Basya,
menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah
menunjuk Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
(Pangkostrad) Letjen Gatot Nurmantyo, menggantikan Kepala Staf TNI
Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Budiman.
"Sudah putus. Sekitar tanggal 25 rencananya ada pelantikan oleh Presiden," kata Fuad, Selasa (22/7).
Dikatakan, penunjukkan Kasad baru dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No 36/TNI/4 Juli 2014.
"Tanggal 4 (Agustus 2014), rencananya juga akan ada serah terima jabatan (sertijab)," ucap Fuad.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memastikan, pergantian Kasad Jenderal Budiman, tidak akan mempengaruhi persiapan TNI dalam menghadapi penetapan hasil rekapitulasi.
"Pergantian Kasad tidak ada pengaruhnya dengan kesiapan pasukan menghadapi Pilpres," kata Panglima, ketika dijumpai sesaat setelah memimpin Apel Kesiapsiagaan Prajurit TNI dalam rangka pengamanan Pilpres di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).
Ditegaskan, selama ini TNI tersusun dalam rantai komando yang kuat. Sehingga, jika ada pergantian, maka tentunya tidak akan berpengaruh, bahkan dalam skala pengamanan pilpres sekalipun.
berita satu
"Sudah putus. Sekitar tanggal 25 rencananya ada pelantikan oleh Presiden," kata Fuad, Selasa (22/7).
Dikatakan, penunjukkan Kasad baru dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No 36/TNI/4 Juli 2014.
"Tanggal 4 (Agustus 2014), rencananya juga akan ada serah terima jabatan (sertijab)," ucap Fuad.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memastikan, pergantian Kasad Jenderal Budiman, tidak akan mempengaruhi persiapan TNI dalam menghadapi penetapan hasil rekapitulasi.
"Pergantian Kasad tidak ada pengaruhnya dengan kesiapan pasukan menghadapi Pilpres," kata Panglima, ketika dijumpai sesaat setelah memimpin Apel Kesiapsiagaan Prajurit TNI dalam rangka pengamanan Pilpres di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).
Ditegaskan, selama ini TNI tersusun dalam rantai komando yang kuat. Sehingga, jika ada pergantian, maka tentunya tidak akan berpengaruh, bahkan dalam skala pengamanan pilpres sekalipun.
berita satu