Panglima TNI
Jendral Moeldoko kembali memberikan pengarahan kepada 1.419 Perwira
Tinggi dan Perwira Menengah berpangkat Kolonel dan Letkol yang berdinas
di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (23/7) malam. Dia mengingkatkan bahwa TNI
di tangannya ingin membangun semangat yang sama.
Untuk itu ujarnya,
Panglima TNI membuat satu baret hitam bagi seluruh prajurit yang
menggunakan badge Mabes TNI dengan tujuan agar program Panglima TNI atau
kebijakan Panglima TNI dalam rangka membangun kebersamaan, soliditas
bisa terbangun dengan baik karena jiwanya kita satukan melalui baret
hitam itu.
"Itu adalah sebuah
simbol bagi sebuah organisasi untuk menunjukkan semangat untuk bersatu
itu muncul dan pada akhirnya interoperabilitas TNI, baik di
interoperabilitas intelijen, bidang operasi maupun logistik, semuanya
bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Panglima TNI.
Selain itu, TNI
juga akan membangun pusat jasmani militer di TNI karena nanti memasuki
Taruna atau calon Taruna TNI, itu akan dikembalikan lagi seperti zaman
yang lalu semuanya memasuki satu pintu yaitu melalui Mabes TNI.
"Jadi nanti seleksi
tidak lagi di darat, laut dan udara. Saya selaku Panglima TNI tidak
mengizinkan setiap angkatan membentuk penerbang di masing-masing matra,
semua penerbang baik darat, laut maupun udara harus melalui sekolah
penerbang di Angkatan Udara," tegasnya.
Terakhir Panglima
TNI juga menyampaikan bahwa akan ada beberapa penambahan Struktur TNI ke
depan, akan adanya Asisten Teritorial di masing-masing angkatan.