Rencana operasi keamanan laut tersebut dikemukakan Komandan KRI Kihajar Dewantara-364 Letkol Laut (P) Rudi Aviantara pada acara buka puasa bersama dengan Anak Buah Kapal KRI Ki Hajar Dewantara-364 beserta keluarga di Rumah Jabatan (Rumjab) Komandan KRI KDA-364 di Daerah Basis TNI AL, Koarmatim, Ujung, Surabaya.
Tugas tersebut rencananya akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Oleh karena itu, Komandan KDA-364 Letkol Laut (P) Aviantara berpesan kepada para istri dan keluarga prajurit agar memberikan dorongan moril kepada suaminya dalam melajalankan tugas negara.
Sebagai prajurit Matra Laut merupakan kehormatan dan kebanggaan karena diberikan kepercayaan oleh negara untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara di laut, tegas Komandan KRI KDA-364.
Pada kesempatan tersebut Komandan KRI Kihajar Dewantara-364 Letkol Laut (P) Rudi Aviantara membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada prajurit yang dipimpinnya. Selain membagikan THR, Komandan KRI KDA-364 juga memberikan bingkisan lebaran dan tujuh unit Baby Strolle atau kereta dorong bayi kepada prajurit yang istrinya baru melahirkan.
Dalam sambutannya, Komandan KRI KDA-364 menyampaikan, pemberian THR dan bingkisan leberan ini merupakan salah satu wujud perhatian terhadap prajurit dan keluarganya. Selain itu juga sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi rezeki atas nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Acara buka bersama juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. Muhamad Sutiarso dari Mess Ampel Surabaya. Dalam ceramahnya, Ustadz Setiono menyampaikan beberapa hal antara lain tentang perintah puasa di bulan Ramadhan serta tujuh tanda-tanda orang yang bertaqwa.
Sedangkan tujuh tanda-tanda orang yang bertaqwa di bulan ramadhan dijelaskan Ustadz Sutiarso yaitu, yang pertama adalah pada saat berpuasa di bulan ramadhan senantiasa menjaga lisan dari kata-kata yang buruk, selanjutnya hatinya selalu jernih dan baik tidak berprasangka buruk terhadap orang lain, kemudian matanya digunakan untuk melihat hal-hal yang baik saja.
Tanda-tanda lainnya menurut Ustadz dari Mess Ampel itu adalah mampu menahan perut agar tidak makan berlebih atau terlalu kenyang, tangannya digunakan untuk berbuat kebaikan, kakinya digunkan untuk melangkah menuju kebaikan yang terakhir yakni selalu bersabar dalam menerima cobaan dengan tetap menjalankan perintah shalat lima waktu.
Usai ceramah agama acara dilanjutkan buka bersama dan shalat maghrib berjama’ah dipimpin imam shalat Ustadz H. Muhamad Sutiarso, dilanjutkan dengan ramah tamah.
“Acara buka bersama ini merupakan upaya untuk menjalin silaturahmi antar keluarga besar prajurit KRI KDA-364, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini”, kata Komandan KRI Ki Hajar Dewantara.
Poskota