Pages

Friday, 10 July 2015

100 Kombatan GAM akan Gabung ISIS

 
Pasukan ISIS berpawai di Raqqa, Suriah, pada awal bulan ini. (AFP).
Pasukan ISIS berpawai di Raqqa, Suriah, pada awal bulan ini. (AFP).

Julok – Informasi mengejutkan bertiup dari wilayah Aceh Timur. Sejumlah mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dimotori Fakhruddin bin Kasem alias Din Robot menyatakan siap bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Mereka juga menyatakan siap untuk berangkat ke Suriah. Din Robot yang merupakan warga Desa Kuta Binje, Kecamatan Julok, Aceh Timur, tercatat sebagai mantan wakil Panglima GAM Wilayah Peureulak, Sagoe Kuta Awe Duek.

Pernyataan siap bergabung dengan ISIS disampaikan Din Robot melalui konferensi pers di salah satu tempat di Idi Rayeuk, Aceh Timur, beberapa waktu lalu.

Ketika menyampaikan pernyataan itu ke wartawan, Din Robot didampingi Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) Aceh, Safaruddin SH.

Menurut Din Robot, terkait keinginan itu, dia bersama sejumlah rekannya sesama eks kombatan GAM telah meminta kepada Ketua TPM untuk menjembatani teknis keberangkatan ke Suriah.

Ditanya berapa jumlah anggota yang berniat gabung dengan ISIS, menurut Din Robot, sudah lebih dari 100 orang.

“Saya dan kawan-kawan sudah siap bergabung dan berangkat ke Suriah untuk menjadi tentara ISIS,” kata Din Robot.

Menjawab pertanyaan wartawan soal apa yang mendasari keinginan bergabung dengan ISIS, Din Robot menjawab karena di dalam kesatuan eks kombatan GAM saat ini sangat tidak adil.

Menurut dia, saat ini yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. “Kami sama sekali tidak mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Din Robot.

Din Robot juga mengungkapkan, selaku bawahan terus mendapat penghinaan dari masyarakat dengan sebutan mantan GAM yang tidak bermodal dan tidak berpangkat.

Jadi, lanjut Din Robot, dari pada mereka melakukan tindak kriminal dan kekacauan, lebih baik berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS karena lebih menjanjikan untuk menghidupi keluarga.

“Yang pasti kami sudah siap bergabung dengan ISIS,” tegas Din Robot.

Kompas.com