T50 LIFT Aerobatik Camo (Kenyot10) |
IMD:(DM) - Publik sudah banyak mengetahui bahwa TNI
AU melakukan pembelian pesawat dari Korea Selatan yaitu T-50 Golden
Eagle, dimana pesawat ini adalah pesawat latih lanjut seri T-50 Family dari Korea Selatan.
Pesawat ini akan menggantikan posisi
pesawat Hawk Mk-53 yang segera dipensiunkan dengan total
pembelian, pemerintah menyiapkan dana 400 juta dolar AS untuk
mendatangkan satu skuadron Golden Eagle ini.
Selain
itu, flight Hawk Mk 53 juga berperan memberikan air cover terhadap
operasi amfibi yang
digelar marinir. Dalam semua misi ini, semuanya berlangsung
sukses. Sampai pihak pembuat pesawat melakukan embargo pada TNI. Menurut
cerita para pilot di jajaran TNI-AU, pesawat ini dikenal andal dan mudah dikendalikan. Bahkan jet kecil ini bisa juga didaulat sebagai
penempur, dengan berbagai macam senjata.
Hawk Mk 53 merupakan jenis pesawat latih lanjut untuk penerbang tempur.
Istilah bekennya LIFT "Lead In fighter Trainer". Dengan pesawat ini,
pendidikan bagi pilot tempur akan lebih singkat, karena teknologi dan
kemampuannya mendekati kemampuan jet tempur sejati. Patut diacungi
jempol upaya TNI-AU membeli pesawat ini. Karena, pada masa itu belum
banyak AU di dunia yang mengoperasikan pesawat latih LIFT ini.
Berbicara tentang Golden
Eagle ini, dimana didalam 1
skuadron pesawat ini terdapat beberapa pesawat untuk digunakan dalam
Aerobatik dan untuk pesawat yang akan digunakan oleh tim Aerobatik TNI
AU sudah selesai dibuat, terbukti dengan dirilisnya foto pesawat untuk tim Aerobatik ini.
(Kenyot10) |
Yang menarik adalah pesawat ini bukan murni pesawat latih saja, tapi bisa digunakan untuk pesawat serang ringan, TNI selalu mengedepankan multirole pada setiap Alutsistanya baik itu di setiap angkatan, termasuk untuk Angkatan Udara.
Terbukti pada pesawat Golden Eagle
ini, dimana pesawat ini digunakan juga untuk versi Training dan Serang
Ringan, dengan melihat penomoran pada pesawat ini yang menggunakan TT
(Tempur Taktis) bukan LL (Latih Lanjut).
Jika melihat dari varian pesawat
ini, T-50 adalah murni untuk Latih Lanjut, tapi mengapa penomoran pada
pesawat ini bukan LL. Inilah yang menjadi pertanyaan dari pesawat ini???.
Kita bisa melihat dari tipe yang di
inginkan oleh TNI AU yaitu T-50 LIFT (Lead In Fighter Trainer), tipe ini
sering dibicarakan di forum-forum dan blog di indonesia. Dimana pesawat
LIFT adalah pesawat latih tingkat lanjut seperti Hawk Mk 53.
Dimana didalam kategori untuk pesawat latih itu terbagi dalam 3 bagian, yaitu:
1.Basic Trainer2.Advanced Trainer3.Lead In Fighter Trainer (LIFT)
Dimana jika sudah melewati ke 3 tahap itu, maka pilot tersebut sudah bisa menggunakan Jet tempur.
Dan kita sama-sama mengetahui bahwa
Golden Eagle ini disiapkan untuk para pilot yang akan menggunakan Jet
tempur seperti Sukhoi, F16 dan F5.
Jadi yang sebenarnya di beli oleh TNI AU
adalah tipe pesawat TA-50 bukan T-50. Karena yang masuk kualifikasi LIFT
itu adalah TA-50. Mari kita lihat tabel dari KAI:
Pada bagian Feature, T-50 masuk dalam Kategori Advanced Trainer, sedangkan TA-50 masuk kategori LIFT.
Kita mengetahui bersama bahwa T-50 ini
memiliki banyak family, baik itu T-50B, TA-50 dan FA-50, diantara 4 Tipe
yang memiliki kemampuan untuk Training dan Serang Ringan adalah
TA-50, ini sudah sesuai dengan Kode penomoran pada pesawat Golden Eagle
TNI AU yaitu TT (Tempur Taktis), seperti pada Hawk Mk 53.
Jika di lihat dari armament yang di bawa
oleh TA-50 sudah sesuai dengan Klasifikasi Pesawat Penyerang, ini akan
berbeda dengan T-50 Yang murni masih Advanced Trainer yang belum masuk
kategori Tempur Taktis.
Dalam dunia militer banyak yang bersifat
abu-abu atau abstrak, yang lebih mengetahui adalah usernya
sendiri, karena 1 Alutsista itu mempunyai 1 kelemahan dan 1 kelebihan,
disinilah kerahasiaan dari alutsistanya diutamakan.
Semoga dengan kedatangan Golden Eagle di
bumi pertiwi nanti, akan membuat TNI AU bisa memberikan yang terbaik
bagi pengamanan pertahanan bangsa ini.