TNI menyampaikan terima kasih dan. apresiasi terhadap Komisi I DPR RI yang terus mendorong, mendukung pengadaan alutsista
PANGLIMA TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., mengatakan, TNI akan
terus menambah alutsistanya secara bertahap, kekuatan Minimum Essential
Force (MEF) TNI. Diharapkan pada tahun 2014 sudah mencapai 40 persen
dari 100 persen yang direncanakan terpenuhi pada tahun 2024.
“TNI menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Komisi I DPR RI
yang terus mendorong, mendukung pengadaan alutsista, sehingga bisa
dilaksanakan sesuai dengan program pembangunan kekuatan menuju kekuatan
pokok minimal," ujarnya saat meninjau langsung jalannya Latgab TNI 2013,
di pantai Sekerat, kemarin.
Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013, kata Panglima TNI, tidak hanya berfungsi untuk menguji anggota TNI dalam melaksanakan pertempuran, tetapi juga melatih prajurit dalam mendorong logistik dari belakang dalam rangka mendukung kelangsungan operasi.
Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013, kata Panglima TNI, tidak hanya berfungsi untuk menguji anggota TNI dalam melaksanakan pertempuran, tetapi juga melatih prajurit dalam mendorong logistik dari belakang dalam rangka mendukung kelangsungan operasi.
Setelah operasi berakhir akan diserahkan kepada komando kewilayahan,
dalam hal ini Kodam Mulawarman. Latgab TNI di Kaltim kali ini berjalan
baik, alutsista (alat utama sistem persenjataan) juga berfungsi dengan
baik.
Menurut Panglima TNI, pola latihan di TNI dilakukan bertingkat dan berlanjut, kalau dua tahun yang lalu TNI melaksanakan latihan setingkat Batalyon, kemudian pada tahun 2012 latihan tingkat Brigade maka saat ini setingkat Divisi.
Menurut Panglima TNI, pola latihan di TNI dilakukan bertingkat dan berlanjut, kalau dua tahun yang lalu TNI melaksanakan latihan setingkat Batalyon, kemudian pada tahun 2012 latihan tingkat Brigade maka saat ini setingkat Divisi.
"Artinya memang setiap tahun TNI melakukan latihan, hanya besarannya
tidak sama karena dibuat bertingkat. Tingkat Divisi untuk saat ini
adalah latihan yang terbesar,” kata Panglima TNI.
Tahun depan, lanjut Panglima TNI, akan ada dua kegiatan penting TNI yaitu Latgab PPRC tingkat Batalyon, kemudian akan dilaksanakan suatu latihan tempur gabungan semua angkatan, sebagai laporan pertanggungjawaban kepada rakyat terkait alutsista yang telah diadakan oleh Menteri Pertahanan dan TNI sampai 2014.
Laksamana TNI Agus Suhartono, menegaskan, pengadaan alutsista itu terus berjalan, tahun ini ada yang datang kemudian tahun depan juga datang.
Tahun depan, lanjut Panglima TNI, akan ada dua kegiatan penting TNI yaitu Latgab PPRC tingkat Batalyon, kemudian akan dilaksanakan suatu latihan tempur gabungan semua angkatan, sebagai laporan pertanggungjawaban kepada rakyat terkait alutsista yang telah diadakan oleh Menteri Pertahanan dan TNI sampai 2014.
Laksamana TNI Agus Suhartono, menegaskan, pengadaan alutsista itu terus berjalan, tahun ini ada yang datang kemudian tahun depan juga datang.
"Itulah makanya perlu digelar latihan besar dan lengkap sebagai salah
satu bentuk pertanggungjawaban TNI terhadap rakyat dan bangsa
Indonesia," imbuhnya.
Latgab TNI tingkat Divisi yang digelar di Sangatta ini merupakan
latihan puncak yang dilaksanakan TNI sebagai tindak lanjut dari latihan
secara terencana, terpadu, bertingkat, dan berlanjut masing-masing
matra, serta merupakan tindak lanjut dari latihan TNI tingkat Brigade
yang telah dilaksanakan pada tahun 2012.
Tujuan Latgab TNI, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Gabungan juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna.
Tujuan Latgab TNI, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Gabungan juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna.
Sementara itu, Latgab yang mengambil tema “Komando Gabungan TNI
Melaksanakan Kampanye Militer di Wilayah Kalimantan Timur dan NTB Dalam
Rangka Menegakkan Kedaulatan Serta Keutuhan NKRI” ini mempunyai sasaran
umum yang meliputi aspek strategis, operasional, statis, teknis,
prosedur dan psikologis.