Kedelapan Pati TNI tersebut adalah Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (Ka BIN), Letjen TNI (Mar) Alfan Baharudin (Kabasarnas), Letjen TNI Waris (Sesjen Wantanas RI), Marsdya TNI Ismono Wijayanto (Dansesko TNI), Letjen TNI TNI Lodewijk F. Paulus (Dankodiklat TNI), Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmadja (Pangkohanudnas), Laksda TNI Iskandar Sitompul (Kapuspen TNI), dan Marsda TNI Herry Wibowo Eslah (Aspers Kasau).
Dankorpaskhas Marsda TNI Amarullah dalam sambutannya mengatakan, pengangkatan warga kehormatan ini dilaksanakan secara selektif dan tidak semua orang bisa menjadi warga kehormatan Korpaskhas.
Pengangkatan itu dilakukan dengan memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan dan diberikan kepada perwira tinggi yang terpilih karena jasa dan kontribusinya serta sumbangan pemikirannya dalam upaya membangun dan mengembangkan Korpaskhas.
Amarullah mengatakan bantuan sumbangan pemikiran yang telah diberikan oleh kedelapan perwira tinggi selama ini dapat mendorong Korps Pasukan Khas Angkatan Udara menjadi salah satu satuan yang mampu mengemban tugas dengan baik sesuai dengan visinya.
Yaitu menjadi prajurit yang profesional, bermoral dan berwawasan nasional sebagaimana satuan tempur udara dalam mengawal dan mengamankan wilayah udara nasional ataupun sebagaimana satuan-satuan TNI lainnya dalam mempertahankan NKRI.
"Meningkatnya kemampuan yang dimiliki Korpaskhas baik langsung maupun tidak langsung, tentunya akan membawa dampak tersendiri terhadap pelaksanaan tugas TNI Angkatan Udara pada umumnya baik di masa kini maupun dimasa-masa mendatang," katanya.
Atas nama keluarga besar Korps Baret Jingga, ia pun mengucapkan. selamat kepada kedelapan perwira tinggi atas pengangkatan menjadi keluarga besar Korpaskhas. Semoga penganugerahan ini akan menambah kontribusi positif terhadap organisasi Korpaskhas, ujarnya.(S037/H-KWR)
antara