Pages

Saturday, 7 December 2013

Australia - Indonesia Gagas Saluran Komunikasi Khusus


Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengemukakan, dalam pembicaraannya dengan Menlu Marty Natalegawa, kedua pihak setuju membangun saluran komunikasi khusus untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman menyusul skandal seputar kegiatan spionase yang mengguncang hubungan kedua negara.

Hari Kamis (05/12/2013) Menlu Bishop bertemu dengan Menlu Marty Natalegawa di Jakarta. Keduanya berjanji akan mencoba memperbaiki hubungan, namun keduanya tidak memberi tahu kira-kira berapa lama waktu yang diperlukan untuk itu.

Marty memperingatkan agar negara-negara lain di kawasan bersiap menghadapi terkuaknya berita-berita lain tentang spionase.

Sekitar dua minggu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa Perdana Menteri Tony Abbott merendahkan Indonesia karena tidak memberi tanggapan atas kabar bahwa Australia telah menyadap teleponnya, istrinya Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri di Indonesia. Kerjasama militer dan intelijen pun dibekukan.

Bishop mengatakan bahwa ia dan Marty telah berdiskusi tentang komunikasi Australia-Indonesia.

"Kita setuju mendirikan saluran komunikasi khusus -semacam hotline, untuk memastikan bahwa kita bisa menyelesaikan isu apapun dalam implementasi, agar kita bisa menghindari konsekuensi yang tak diinginkan," ucapnya.

Australia juga telah setuju mengikuti permintaan Presiden SBY untuk menyusun protokol kerjasama.

radio australia