BRIDEX 2013 yang di buka langsung Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, juga disaksikan beberapa perwakilan pejabat pertahanan dan keamanan serta industri pertahanan dari beberapa negara.
Usai mengikuti peresmian BRIDEX, Wamenhan beserta beberapa pejabat lainnya berkesempatan untuk melihat pertunjukan Aerobatic Show dari beberapa negara diantaranya, Tim Alap Alap Royal Brunei Airforce, Tim Jupiter TNI Angkatan Udara dan manuver-manuver dari pesawat tempur F-15 milik Angkatan Udara Singapura.
Pada hari yang sama Wamenhan juga mendampingi Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah beserta Pangeran Brunei Haji Al-Muhtadee Billah, Ibni Majesty Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, mengunjungi Paviliun Indonesia yang berisi 15 Industri Strategis Pertahanan Nasional dan Industri Swasta Nasional.
Diantaranya PT. Pindad, PT. PAL, PT. DI, PT. Len, PT. Palindo, PT. Dahana dan PT Sari Bahari. Saat kunjungannya di Paviliun Indonesia Sultan bersama Pangeran mendapat penjelasan mengenai keunggulan yang di miliki beberapa variant Alutsista terbaru produksi Industri Pertahanan Nasional Indonesia.
Disamping itu di hari pertama pembukaan BRIDEX 2013, Sultan dan Pangeran Brunei yang juga didampingi oleh Wamenhan RI dan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI IB Putu Dunia meninjau lokasi Statistic Display dari pesawat Angkut Militer milik TNI AU CN-295 dan Pesawat Patroli Maritim milik TNI Angkatan Laut CN-235 di kompleks lapangan Rimba Air Force Base Brunei Darussalam.
Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah merasa terkesan saat mengunjungi dan masuk kedalam badan pesawat, hingga Sultan menaiki Kokpit Pilot dari pesawat CN-295 buatan PT. Dirgantara Indonesia tersebut.
Selain pesawat CN-295 dan CN 235, Sultan Hassanal Bolkiah juga meninjau dan melihat pesawat-pesawat yang dipamerkan dari negara lain, diantaranya pesawat Sukhoi Su-30 MKM Royal Malaysian Air Forces, F-15SG Angkatan Udara Singapura, Boeing V-22 Osprey dari Amerika Serikat.
Pameran Brunei International Defence (BRIDEX 2013) ke – 4 menampilkan sejumlah besar pendatang baru industri lokal maupun internasional, lebih dari 90 peserta pameran internasional yang terdiri dari lebih dari 140 produsen peralatan asli (OEM) dan penyedia layanan lebih dari 30 negara.
BRIDEX 2013 juga menyediakan platform yang sangat baik untuk membina hubungan penting, menjalin kerjasama dan menjadi peluang perniagaan baru di kawasan Asia Tenggara yang tengah berkembang pesat.