Jakarta:Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia
telah mampu mengembangkan, memproduksi dan menjual peralatan militer
berbagai jenis super canggih dan modern. Pengembangan peralatan militer
ternyata sudah berlangsung sejak lama.
Seperti PT Pindad (Persero) yang memproduksi senjata dan kendaraan tempur berbagai varian atau PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang memproduksi berbagai tipe pesawat dan helikopter. Apalagi dengan adanya Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
Industri pertahanan pelat merah memperoleh angin segar. Mau tahu BUMN produsen pelatan militer canggih. Berikut ini hasil penelusuran detikFinance, Rabu (4/12/2013).
Bahkan telah dipasarkan ke luar negeri. Produk senjata yang dihasilkan seperti: SS1, SS2, SPR, PM dan
senjata genggam. Pindad juga memproduksi berbagai varian amunisi ringan hingga berat.
Untuk kendaraan tempur, Pindad mampu mengembangkan dan memproduksi Panser Anoa, Water Canon, kendaraan taktis Komodo hingga tank versi medium.
Produk pesawat dan helikopter yang dihasilkan antara lain: pesawat NC 212-200, C212-400, CN 235-220M, CN235-200MPA, CN 295 Helikopter Bell 412 EP dan Helikopter Super Puma.
Dirgantara Indonesia saat ini sedang mengembangkan pesawat tempur KFX/IFX, pesawat penumpang N219 dan pesawat mata-mata nir awak.
memproduksi dan mengembangkan otak dari kapal perang yakni combat management system (CMS).
LEN juga memproduksi peralatan telekomunikasi untuk militer dan polisi seperti tactical radio communication HF dan VHF transceiver.
Produk kapal perang dan kapal cepat PAL antara lain: Landing Platform Dock 125M, Kapal Patroli Cepat 57 meter NAV V, Kapal Patroli Cepat 15 Meter, Kapal Cepat Rudal 60 M. Selain itu, PAL saat ini bersama Korea Selatan tengan mengembangkan kapal selam.
Bom pintar ini dilengkapi fuse sehingga bisa tepat sasaran. Bom P-100 ini nantinya dirancang untuk pesawat tempur Sukhoi milik TNI AU.
detik
Seperti PT Pindad (Persero) yang memproduksi senjata dan kendaraan tempur berbagai varian atau PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang memproduksi berbagai tipe pesawat dan helikopter. Apalagi dengan adanya Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
Industri pertahanan pelat merah memperoleh angin segar. Mau tahu BUMN produsen pelatan militer canggih. Berikut ini hasil penelusuran detikFinance, Rabu (4/12/2013).
1. PT Pindad (Persero)
Pindad merupakan BUMN senjata dan kendaraan tempur yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan negara strategis ini merupakan salah satu ujung tombak pemasok peralatan militer bagi TNI dan Polri.Bahkan telah dipasarkan ke luar negeri. Produk senjata yang dihasilkan seperti: SS1, SS2, SPR, PM dan
senjata genggam. Pindad juga memproduksi berbagai varian amunisi ringan hingga berat.
Untuk kendaraan tempur, Pindad mampu mengembangkan dan memproduksi Panser Anoa, Water Canon, kendaraan taktis Komodo hingga tank versi medium.
2. PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PTDI merupakan BUMN produsen pesawat dan helikopter versi militer dan sipil. Hasil karya BUMN pesawat ini telah digunakan di dalam dan luar negeri. Untuk meningkatkan kualitas pesawatnya, Dirgantara Indonesia mengandeng produsen kelas dunia seperti induk produsen pesawat Airbus, EADS.Produk pesawat dan helikopter yang dihasilkan antara lain: pesawat NC 212-200, C212-400, CN 235-220M, CN235-200MPA, CN 295 Helikopter Bell 412 EP dan Helikopter Super Puma.
Dirgantara Indonesia saat ini sedang mengembangkan pesawat tempur KFX/IFX, pesawat penumpang N219 dan pesawat mata-mata nir awak.
3. PT LEN Industri (Persero)
LEN merupakan BUMN teknologi yang memproduksi berbagai peralatan canggih untuk energi terbarukan, kereta, pertahanan hingga telekomunikasi. Untuk bidang pertahanan, LEN berhasilmemproduksi dan mengembangkan otak dari kapal perang yakni combat management system (CMS).
LEN juga memproduksi peralatan telekomunikasi untuk militer dan polisi seperti tactical radio communication HF dan VHF transceiver.
4. PT PAL (Persero)
PAL merupakan BUMN produsen kapal varian sipil dan militer. Perusahaan negara yang bermarkas di Surabaya Jawa Timur ini mampu memproduksi kapal perang untuk keperluan industri pertahanan tanah air. Bahkan PAL memperluas jaringan bisnisnya dengan menawarkan varian kapal perangnya ke Filipina.Produk kapal perang dan kapal cepat PAL antara lain: Landing Platform Dock 125M, Kapal Patroli Cepat 57 meter NAV V, Kapal Patroli Cepat 15 Meter, Kapal Cepat Rudal 60 M. Selain itu, PAL saat ini bersama Korea Selatan tengan mengembangkan kapal selam.
5. PT Dahana (Persero)
Dahana merupakan BUMN produsen bahan peledak untuk keperluan industri dan militer. Salah satu bahan peledak versi militer terbaru yang dikembangkan adalah bom P-100 L dan P-100 untuk bom latih.Bom pintar ini dilengkapi fuse sehingga bisa tepat sasaran. Bom P-100 ini nantinya dirancang untuk pesawat tempur Sukhoi milik TNI AU.
detik