Pages

Tuesday, 3 June 2014

Latgab 2014, Kapal TNI Akan Tenggelamkan Kapal Musuh di Samudera Hindia

 
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Kapal perang TNI mulai diberangkatkan dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menuju lokasi peperangan di Samudera Hindia. Kapal-kapal ini akan menyerang musuh dari lautan.

Dalam skenario operasi tempur laut gabungan ini, 23 kapal perang RI akan bertempur dengan kapal perang dan kapal selam musuh. Pertempuran ini akan dipimpin oleh Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab) Laksamana TNI Aan Kurnia.

"Di Samudera Hindia nanti akan terjadi pertempuran sengit. Senjata-senjata ditembakkan," kata Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Abdul Kodir di KRI Makassar, Selasa (3/6/2014).

23 KRI yang tergabung Komando Tugas Laut Gabungan akan menembakkan berbagai senjata seperti rudal anti kapal permukaan, roket serangan udara, meriam artileri, meriam penangkis serangan udara bom laut, roket multilaras anti kapal selam Bombovaja Ustanovka 600, anti submarine rocket dan bom laut.

"Sebagai sasaran tembak senjata artileri Kogaslagab disimulasikan sebuah killer tomato yang terapung di laut," ucapnya.

Sementara untuk menghadapi ancaman kapal selam musuh akan disimulasikan peperangan Anti Kapal Selam (AKS) melalui penembakan roket RBU-600, anti submarine rocket dan bom laut.

"Nanti (pesawat) Sukhoi dan F 16 juga ikut bertempur," katanya.

Manuver 2 pesawat tempur itu disimulasikan melindungi formasi laut Kogaslagab dan Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dari serangan udara dan kapal perang musuh.

"Mudah-mudahan nanti sasarannya tenggelam," kata Kadir.

Detik