WINGDIKUM,- Tepatnya setelah apel pagi, seluruh personil Wingdikum
dibuat panik dengan serangan musuh secara sporadis dari berbagai penjuru.
Sirine tanda bahaya berulang-ulang kali dibunyikan oleh Perwira Jaga yang
dibantu anggota Piket guna pemberitahuan akan serangan musuh terhadap Wingdikum
dan secara terorganisir seluruh personil membentuk Peleton seperti yang
disimulasikan mengenai Pertahanan Ksatrian guna mengamankan Markas Wingdikum
sebagai obyek Vital agar tidak jatuh ke tangan musuh.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Minggu Militer hari ke-3 di Markas
Wingdikum, Bogor, Rabu (4/6), yang lebih menitikberatkan pada pendadakan,
pengamanan Obyek Vital, pengejaran dan kontak langsung dengan musuh serta
diakhiri dengan patroli pengamanan wilayah sekitar. "Setiap prajurit harus siap
didadak, karena hal tersebut menunjukan Profesionalitas di dalam mengemban
tugas dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit," tegas Kadisopsdik
Wingdikum. Hal tersebut dibenarkan Kadispers Wingdikum yang mengatakan bahwa prajurit
dibentuk dan dididik untuk siaga senantiasa.
|