Puspen TNI/Kolonel Inf Bernardus Robert
Ribuan
Prajurit gabungan TNI berhasil menghancurkan kekuatan negara ?Musang?
yang berusaha menguasai wilayah Asembagus, Situbondo Jawa Timur dengan
menggabungkan ketiga unsur kekuatan TNI yaitu Darat, Laut dan Udara.
Dalam waktu sekitar 4 jam, akhirnya benteng pertahanan musuh berhasil
dihancurkan. Serangan ini merupakan Skenario Geladi Lapang yang
sebenarnya dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014, di daerah
Asembagus, Situbondo Jawa Timur, Rabu (4/6/2014). Pelaksanaan Latihan
Gabungan TNI tahun 2014 ini disaksikan langsung oleh Menhan RI Prof. Dr.
Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kepala
Staf Angkatan, para Athan Negara sahabat dan segenap pejabat teras
Kementerian Pertahanan serta TNI, mulai dari Pantai Banongan hingga
selesai di titik Tinjau Tersier T-12 di daerah Pusat Latihan Pertempuran
(PLP) Marinir-5 Asembagus Situbondo.
JAKARTA – Ribuan Prajurit gabungan
TNI berhasil menghancurkan kekuatan negara "Musang" yang berusaha
menguasai wilayah Asembagus, Situbondo Jawa Timur dengan menggabungkan
ketiga unsur kekuatan TNI yaitu Darat, Laut dan Udara.
Dalam waktu sekitar 4 jam, akhirnya benteng pertahanan musuh berhasil dihancurkan. Serangan ini merupakan Skenario Geladi Lapang yang sebenarnya dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014, di daerah Asembagus, Situbondo Jawa Timur, Rabu (4/6/2014).
Dalam penyelenggaraan latihan yang melibatkan 15.108 personelnya, prajurit TNI berhasil melaksanakan Operasi Gabungan terdiri dari Operasi Khusus, Operasi Darat Gabungan, Operasi Linud, Operasi Laut, Operasi Udara Gabungan, Operasi Amfibi dan Operasi Pendaratan Administrasi.
Selain mengerahkan personel dengan jumlah besar, TNI juga mengoperasikan peralatan tempur yang dimiliki, dari unsur TNI AD : 49 Ranpur terdiri dari 1 Tank Rec, 18 Tank Scorpion (Canon), 6 Tank Stormer APC, 2 Tank Stormer Komando, 2 Panser Saladin (Canon), 2 Panser Saracen (AP), 2 Pancer Ferret (pengintai), 12 Panser Anoa (AP), 1 Panser Anoa (Komando), 1 Panser AMB, 1 Panser REC dan 1 AVLB. 24 Helly yaitu 4 Unit MI-35P, 4 Unit MI-17V5, 4 Unit BO-105, 10 Unit Bell-412, 2 Unit bell-205A-1 (Senjata Munisi Rocket FFAR, Rocket S 8 Com dan Canon 30 MM).
30 Senjata Berat dan 6 set PRS 77 (Zeni), terdiri dari : 18 Pucuk 105 KH 178, 4 Pucuk 155 KH 179, 2 Pucuk 76/GN dan 6 Pucuk Giant Bow 23 MM.
TNI AL : 32 Kapal yaitu 1 Kapal Selam (KS), 6 Kapal, 2 BTD, 6 PKR, 3 KCR, 1 KCT, 1 LPD, 3 ATF, 5 AT, 1 BR dan 1 PR. Kendaraan tempur 81 Unit, terdiri dari 29 BMP3F, 10 LVT 7, 36 BTR 50P dan 6 Parahu Karet (PK). Sedangkan senjata berat 16 buah, terdiri dari : 8 Pucuk Howitzer dan 8 pucuk RM 70 Grad.
TNI AU : 40 Pesawat tempur, yaitu 8 SU-27/30, 6 F-16, 10 Hawk 100/200, 2 F-5, 12 T-50, 2 EMB-314 dan 32 Super Puma jenis Nas 332/330.
Dengan tembakan gencar secara terpadu dari seluruh kekuatan senjata yang dikerahkan dan di dukung dengan kemampuan prajurit infantri yang handal, akhirnya dalam waktu tidak lama musuh berhasil dihancurkan.
Sementara itu, untuk mengejar kelompok musuh yang melarikan diri dilaksanakan operasi Mobilisasi Udara (Mobud) sebagai upaya tindak lanjut pembersihan terhadap musuh.
Pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2014 ini disaksikan langsung oleh Menhan RI Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kepala Staf Angkatan, para Athan Negara sahabat dan segenap pejabat teras Kementerian Pertahanan serta TNI, mulai dari Pantai Banongan hingga selesai di titik Tinjau Tersier T-12 di daerah Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir-5 Asembagus Situbondo.
TRIBUN
Dalam waktu sekitar 4 jam, akhirnya benteng pertahanan musuh berhasil dihancurkan. Serangan ini merupakan Skenario Geladi Lapang yang sebenarnya dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014, di daerah Asembagus, Situbondo Jawa Timur, Rabu (4/6/2014).
Dalam penyelenggaraan latihan yang melibatkan 15.108 personelnya, prajurit TNI berhasil melaksanakan Operasi Gabungan terdiri dari Operasi Khusus, Operasi Darat Gabungan, Operasi Linud, Operasi Laut, Operasi Udara Gabungan, Operasi Amfibi dan Operasi Pendaratan Administrasi.
Selain mengerahkan personel dengan jumlah besar, TNI juga mengoperasikan peralatan tempur yang dimiliki, dari unsur TNI AD : 49 Ranpur terdiri dari 1 Tank Rec, 18 Tank Scorpion (Canon), 6 Tank Stormer APC, 2 Tank Stormer Komando, 2 Panser Saladin (Canon), 2 Panser Saracen (AP), 2 Pancer Ferret (pengintai), 12 Panser Anoa (AP), 1 Panser Anoa (Komando), 1 Panser AMB, 1 Panser REC dan 1 AVLB. 24 Helly yaitu 4 Unit MI-35P, 4 Unit MI-17V5, 4 Unit BO-105, 10 Unit Bell-412, 2 Unit bell-205A-1 (Senjata Munisi Rocket FFAR, Rocket S 8 Com dan Canon 30 MM).
30 Senjata Berat dan 6 set PRS 77 (Zeni), terdiri dari : 18 Pucuk 105 KH 178, 4 Pucuk 155 KH 179, 2 Pucuk 76/GN dan 6 Pucuk Giant Bow 23 MM.
TNI AL : 32 Kapal yaitu 1 Kapal Selam (KS), 6 Kapal, 2 BTD, 6 PKR, 3 KCR, 1 KCT, 1 LPD, 3 ATF, 5 AT, 1 BR dan 1 PR. Kendaraan tempur 81 Unit, terdiri dari 29 BMP3F, 10 LVT 7, 36 BTR 50P dan 6 Parahu Karet (PK). Sedangkan senjata berat 16 buah, terdiri dari : 8 Pucuk Howitzer dan 8 pucuk RM 70 Grad.
TNI AU : 40 Pesawat tempur, yaitu 8 SU-27/30, 6 F-16, 10 Hawk 100/200, 2 F-5, 12 T-50, 2 EMB-314 dan 32 Super Puma jenis Nas 332/330.
Dengan tembakan gencar secara terpadu dari seluruh kekuatan senjata yang dikerahkan dan di dukung dengan kemampuan prajurit infantri yang handal, akhirnya dalam waktu tidak lama musuh berhasil dihancurkan.
Sementara itu, untuk mengejar kelompok musuh yang melarikan diri dilaksanakan operasi Mobilisasi Udara (Mobud) sebagai upaya tindak lanjut pembersihan terhadap musuh.
Pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2014 ini disaksikan langsung oleh Menhan RI Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kepala Staf Angkatan, para Athan Negara sahabat dan segenap pejabat teras Kementerian Pertahanan serta TNI, mulai dari Pantai Banongan hingga selesai di titik Tinjau Tersier T-12 di daerah Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir-5 Asembagus Situbondo.
TRIBUN