Menurut Panglima TNI, Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa akan ada 18.000 ribu prajurit dengan ratusan alutsista, baik dari AD, AL, dan AU yang menyemarakan pesta TNI.
“Dari berbulan-bulan yang lalu, para prajurit sudah latihan di kesatuannya masing-masing, dan saat ini mereka berkumpul di lokasi untuk melakukan gladi bersih,” tuturnya, Sabtu (4/10/2014).
Sekedar diketahui bahwasanya jumlah Alutsista dari TNI Angkatan Darat sebanyak 22 Tank Leopard, 22 Tank Marder, 13 Panser Tarantula, 13 Tank Scorpio, 6 Meriam 155 mm Caesar (192 alutsista) dan 43 Pesawat.
Sedangkan Alutsista dari TNI Angkatan Laut sebanyak 35 KRI, 10 LVT, 6 BVP-2, 26 BMP 3F1, 4 RM70 Grad dan 23 pesawat.
Dan untuk Alutsista dari TNI Angkatan Udara sebanyak 139 pesawat antara lain 12 Sukhoi, 3 F5, 10 F-16, 12 Hawk, 3 Emb 314 Super Tucano, 1 C130 Tanker dan 3 Boeibg 737.
Serta akan ada demonstrasi prajurit dan alutsista TNI tambahan yang akan ditampilkan seperti serangan udara langsung, manuver atau menembak tank di laut, operasi lintas udara, dan terjun statik laut. Selain itu juga akan ada atraksi bela diri militer, defile pasukan dan material, dan Jupiter Aerobatic Team.
Hari Ulang Tahun TNI ke-69 yang menelan dana hingga Rp 20 miliar lebih tersebut akan menyuguhkan personel gabungan TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang akan menampilkan demontrasi penyelamatan sandera, pencegahan teroris, aksi bela diri. Serta akan ada 592 Alutsista dengan 205 di antaranya adalah pesawat yang siap memeriahkan acara tersebut
“AU akan menampilkan personil dari Paskhas termasuk pasukan elit Den Bravo (anti teroris). Juga akan menampilkan perlengkapan tempur Paskhas dan peralatan sistem udara,” tutur Kasau Marsekal Ida Bagus Putu.
Dia menambahkan bahwasanya pihaknya juga membawa Pesawat UAV tanpa awak, pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat latih, dan helikopter. Pesawat-pesawat ini dibawa dari 4 Pangkalan Udara yakni Lanud Halim PK, Lanud Iswahyudi Madiun, Lanud Juanda Surabaya, dan Lanud Abdul Rahman Saleh Malang.
“Sekitar 150 pesawat. Pesawat tanpa awak akan bisa mengirimkan gambar lokasi upacara, akan terbang pada ketinggian 12 ribu kaki,” imbuhnya.
AU pun akan mempertontonkan demo udara seperti Fly Pass, serangan udara, penerjunan pasukan, dan air cover.
“Fly pass semua pesawat akan lewat dalam formasi besar. 42 pesawat tempur, 16 Hercules. Mengakhiri demonya dengan satu salam terakhir 1 flight 4 pesawat F-16 dan 4 Sukhoi,” tandasnya.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut juga akan memamerkan kekuatan dan alutsistanya. Terutama 3 KRI jenis Frigate yaitu KRI Bung Tomo, KRI John Lie, dan KRI Usman Harun yang baru saja tiba akan ikut juga dipamerkan.
“Akan dilakasanakan demo Sailing Pass ditampilkan berbagai jenis kapal. Frigate baru saja tiba 5 hari lalu,” tutur Kasal Marsekal Marsetyo.
Dalam kegiatan Sailing Pass ini akan ada demo bantuan tembakan anti kapal selam. Selain itu juga akan ditampilkan aksi-aksi penanggulangan kapal selam.
“Kemampuan dari pasukan-pasukan marinir yang diterjunkan dari pesawat akan merebut apabila kapal dibajak, termasuk pembebasan sandera yang ada,” pungkasnya.
Dan untuk orang Nomor 1 Di Republik Indonesia juga akan menghadiri acara tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada kesempatan tersebut direncanakan akan menjadi inspektur upacara dalam perayaan HUT TNI ke-69. Selain itu acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Terpilih Joko Widodo serta beberapa tamu kehormatan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko yang mengatakan bahwa Presiden SBY bersama ibu Ani Yudhoyono akan tiba di lokasi acara, 2 hari sebelum puncak HUT TNI ke-69.
Tepatnya pada hari Minggu (5/9/2014), SBY beserta rombongan akan melakukan Joy Sailing dengan menggunakan KRI Dewa Ruci, dan pada keesokan harinya, Senin (6/9/2014), SBY akan memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI yang mengikuti acara tersebut.
“Presiden akan datang dilokasi acara pada hari minggu. Sebelum melakukan joy sailing, Presiden akan mengumpulkan semua prajurit untuk diberikan wejangan-wejangan, serta petunjuk-petunjuk kepada kita sebelum beliau digantikan. Mungkin Presiden memerlukan waktu setengah jam untuk bertemu prajurit, supaya pada saat hari H, Presiden hanya memerlukan waktu sedikit dan segera bisa menyaksikan demontrasi prajurit serta Alutsista ,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwasanya pada saat memantau gladi bersih dan persiapan perayaan HUT TNI Ke-69. Dirinya merasa masih ada beberapa yang perlu diperbaiki lagi sebelum hari H. Terutama karena Presiden Terpilih Joko Widodo dan sejumlah tamu kehormatan lainnya akan hadir dalam acara ini.
“Pak Jokowi hadir, belum ada perubahan. Pak Tri Sutrisno sudah confrom. Pak BJ Habibie dan Pak JK juga kita undang,” tandasnya.
Sekedar diketahui bahwasanya selain dihadiri oleh tokoh-tokoh dalam negeri, HUT TNI yang terbesar sepanjang sejarah TNI tersebut juga akan dihadiri oleh tokoh tamu tetangga. Seperti Raja Brunai Darussalam, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Timor Leste, Xanana Gusmao.
Dan untuk masyarakat umum, Selain bisa merasakan naik di Tank Leopard, masyarakat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung perayaan HUT TNI Ke-69, juga bisa merasakan naik KRI Usman Harun.
Hal tersebut dikarenakan, pada tanggal 8 Okteber 2014, TNI masih mengadakan serangkaian kegiatan HUT TNI Ke-69, yang bertempat di Kodam V/ Brawijaya Surabaya, yang diperuntukan kepada masyarakat umum.
“Tanggal 8 Oktober akan ada pesta rakyat. 20 ribu rakyat akan kita undang di lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya. Kita akan gelar seluruh perwakilan alutsista. Khususnya yang belum dilihat olehmasyarakat,” tutur Panglima TNI, Jenderal Moeldoko.
Dia menambahkan bahwasanya, rakyat Indonesia, khususnya warga Surabaya, bisa melihat dan menaiki langsung sejumlah alutsista. Seperti tank Leopard, Panser Anoa, KRI dan lain sebagainya.
“Agar rakyat bisa ikut merasakan kemeriahan HUT TNI. Maka Kita laksanakan di Kodam, karena dilapangannya luas. Nanti kita akan siapkan tank dan kapal biar masyarakat bisa menaikinya bersama-sama. Lalu keliling Surabaya,” imbuhnya.
Sekedar diketahui bahwasanya atraksi gabungan dari ketiga Matra saat gladi bersih sudah berjalan dengan lancar. Berbagai alutsista dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang akan ditampilkan dalam demo dan atraksi di hari puncak sudah berada di lokasi.
Berbagai tank dan kapal sudah berada di Dermaga Ujung. Sementara untuk pesawat dan helikopter yang juga telah dicoba saat gladi bersih, saat ini kembali disandarkan. Sebagian di Lanud Juanda Surabaya, sisanya di Lanud Iswahyudi Madiun, dan Lanud Abdul Rahman Saleh Malang.
Dan untuk masyarakat yang akan mengikuti acara pesta rakyat di Kodam V/ Brawijaya juga akan diizinkan untuk menaiki kapal laut milik AL.
“Nanti kalau warga habis naik Leopard, lalu ingin naik kapal Usman Harun juga bisa. Nanti kita siapkan bis untuk mengangkut mereka dari Kodam ke Dermaga Ujung. Mereka bisa naik KRI-KRI yang ada di Dermaga Ujung,” pungkasnya. (DK)
JKGR