Pages

Friday, 28 November 2014

Yonif 641/Raider Bebaskan Sandera

Yonif 641/Raider Bebaskan Sandera

Pontianak – Batalyon Infanteri (Yonif) 641/Raider, Selasa (25/11) menggelar latihan simulasi pembebasan sandera di Hotel Grad Kartika Jl. Rahadi Oesman Kota Pontianak. Dalam simulasi tersebut prajurit TNI Yonif 641/Raider berhasil membebaskan diantaranya Pejabat Kodam XII/Tpr yang sebelumnya disandera oleh kelompok teroris.

Sebelumnya Yonif 641/Raider mendapat informasi penyanderaan Pejabat Kodam XII/Tpr dan langsung menyusun strategi untuk melakukan pembebasan tawanan. Sejumlah pasukan Yonif 641/Raider yang tiba melalui jalur Sungai Kapuas dengan menggunakan Kapal Cepat Sea reader dan Kapal Komando serta Tim penyelamatan yang memasuki halaman Hotel dengan menggunakan Panser Anoa dan satu kendaraan yang dilengkapi dengan Senjata Mesin Berat (SMB).

Sejumlah pasukan lainnya dengan menggunakan dua unit mobil, langsung bergabung menyerbu lokasi penawanan, di salah satu kamar Hotel. Dalam hitungan menit, sandera (Pejabat Kodam) yang diperankan oleh seorang anggota Raider, berhasil dilepaskan dari tawanan teroris bersenjata. Pada operasi penyergapan itu, pasukan Yonif 641/Raider terpaksa melumpuhkan para tersangka teroris dilokasi, bahkan sempat terjadi kontak tembak. Selanjutnya Pejabat Kodam, langsung dibawa ke tempat aman menggunakan Panser Anoa.

Simulasi pembebasan sandera teroris yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB itu, ditonton ratusan warga sekitar dan warga yang kebetulan melintas. Simulasi itu diwarnai suara letusan senapan serbu peluru hampa oleh pasukanYonif 641/Raider. Usai menyaksikan pelaksanaan latihan pembebasan Sandra tersebut, Pangdam XII/Tpr yang diwakili Irdam XII/Tpr Kolonel Inf Ardiansyah saat ditemui dilapangan mengatakan Yonif 641/Raider, merupakan satuan pemukul Kodam XII/Tpr yang mengamankan wilayah Kalbar dan Kalteng ujarnya.

Kegiatan latihan pemantapan pasukan Yonif 641/Raider ini melibatkan 744 personel dimulai sejak tanggal 19 Nopember 2014 di Kota Singkawang dan berlanjut hingga di Kota Pontianak rencananya akan ditutup pada tanggal 28 Nopember 2014 di kota Singkawang dengan materi terakhir Raid pembebasan tawanan pejabat Walikota Singkawang yang akan dilaksanakan dihalaman depan Pendopo Pemkot Singkawang.

Kegiatan latihan pemantapan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas operasi yang bersifat khusus diantaranya operasi Raid, Penghacuran, dan pembebasan Sandra seperti yang telah dilakukan dan telah kita saksikan bersama. Untuk pembebasan Sandra ini pasukan dikendalikan langsung oleh Pangdam XII/Tpr. KedepanYonif 641/Raider ini akan dibentuk pasukan anti teroris rencananya pada Tahun 2015 tegas Irdam. Authentikasi : Dantonkom/Letda Chb Aan K,S.ST.Han. (http://www.tniad.mil.id)