10 unit kapal patroli TNI AL tersebut akan dioptimalkan guna melakukan operasi bersama stakeholder terkait, yang bertujuan mendukung visi Presiden Joko Widodo, yakni Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pantauan Jurnal Maritim, sejauh ini belum diketahui nama-nama kapal yang bakal dialihtugaskan kepada Bakamla.
Kepada Jurnal Maritim, Kepala Dinas Penerangan Umum, Dinas Penerangan Mabes TNI AL, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet mengatakan sejauh ini belum ada keputusan dari Panglima TNI. “Untuk saat ini belum ada keputusan dari Panglima TNI. Usulan yang diajukan 20 kapal, namun yang akan dihibahkan sebanyak 10 kapal. Kita belum bisa menginfokan, tunggu keputusan dari Panglima TNI,” kata Suradi, melalui sambungan telepon, Kamis (19/3).JMOL