Pages

Tuesday, 30 June 2015

Anggota ISIS Mantan Polisi RI, Tewas di Suriah

Brigadir Syahputra yang dikabarkan bergabung dengan ISIS di Suriah seperti dimuat dalam situs Azzammedia.com. (Dok: Azzammedia.com)
Brigadir Syahputra yang dikabarkan bergabung dengan ISIS di Suriah seperti dimuat dalam situs Azzammedia.com.

Jakarta – Sejak awal Brigadir Syahputra disebut ingin keluar dari kepolisian. Namun dalam tulisan situs Azzamedia, anggota Polres Batanghari itu selalu dihalang-halangi oleh atasannya.
Tekadnya keluar dari Korps Bhayangkara semakin bulat setelah ia melihat video aksi brutal yang disebut dilakukan oleh tentara Suriah rezim Bashar Al Assad.

“Saat itu pula, ia menyaksikan Daulah Islamiyyah sebagai satu-satunya kekuatan paling efektif dalam melawan dan membalas kekejaman Nushairiyyah pada kaum muslimin,” demikian tertulis dalam situs Azzammedia.

Syahputra tak memperdulikan isu-isu yang menyebut ISIS sebagai organisasi teror. Jihad akhirnya menjadi pilihannya dengan bergabung dengan tentara ISIS di Suriah.

Maret 2015, Syahputra bertolak dari Indonesia menuju Suriah. Pada bulan itu pula ia dikabarkan menghilang dari kedinasannya di Polres Batanghari.

“Mengkhidmatkan dirinya menjadi pelindung kemuliaan Islam dan umatnya, dengan membai’at Amirul Mukminin dan Khalifah Muslimin Abu Bakar al Baghdadiy al Husainiy al Qurasyi -hafidzohullah wa ro’ah- dan menjadi seorang Mujahid Daulah Khilafah.”

Syahputra bahkan disebut membakar baju dinas kepolisiannya sebagai bentuk keluarnya ia dari kepolisian. Pembakaran baju dinas tersebut disaksikan oleh para rekan-rekannya sesama anggota ISIS.

Hanya beberapa bulan Syahputra di Suriah. Dalam tulisan yang dipublikasikan kemarin, Brigadir Syahputra disebutkan sudah tewas dalam pertempuran melawan pasukan koalisi Amerika Serikat.
“Abu Azzayn al Indunisiy gugur syahid di front pertempuran Tal Tamr, wilayah al Barakah.”

Kapolres Batanghari Ajun Komisaris Besar Polisi Hery Widagdo mengatakan tak sepenuhnya percaya pada tulisan di situs tersebut. Menurutnya bisa saja foto yang ada dalam tersebut dimanipulasi.

Apalagi sejak awal info yang diterima Polres Batanghari, Brigadir Syahputra ada di Medan untuk menyelesaikan masalah dengan keluarganya.

Sudah tiga bulan ia menghilang. Hery juga mengaku tidak tahu keberadaan anak buahnya itu saat ini. Daftar pencarian prajurit sudah dikirim sebanyak tiga kali sejak Maret lalu. Namun Syahputra tidak juga memperlihatkan batang hidungnya.

CNN Indonesia