Pages

Monday, 29 June 2015

Tanpa izin, helikopter Malaysia bawa menteri mendarat di Indonesia

Tanpa izin, helikopter Malaysia bawa menteri mendarat di Indonesia

helikopter malaysia salah mendarat. 
 

Negara serumpun Malaysia kembali berulah. Mereka tak kapok melanggar batas wilayah dengan Indonesia. Kali ini helikopter carteran yang membawa menteri pertanian Malaysia mendarat di lapangan helipad Yonif 521 Kampung Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

"Kemarin memang betul, Minggu sekitar pukul 08.00 Wita, ada helikopter yang diduga milik Malaysia mendarat di pos pengamanan perbatasan Satgas Yonif 521. Jadi sebelumnya mereka muter-muter seperti sedang orientasi," kata Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (29/6).

Menurutnya, sesaat setelah mendarat helikopter tersebut tetap menyalakan mesinnya. Prajurit TNI AD yang bertugas langsung menghampiri helikopter yang mendarat tanpa izin tersebut.

"Helikopter langsung mendarat tetapi mesin tetap berputar kencang. Anggota pos langsung mendekati ke sana tetapi co pilot memberikan isyarat untuk jangan mendekat dengan tanda menempelkan tangan di kaca dan langsung terbang tidak sampai lima menit," terang dia.

Akibat insiden itu, kata dia, TNI AD langsung melakukan penyelidikan. Mereka berkoordinasi dengan bandara terdekat untuk mengecek helikopter tersebut.

"Setelah mendarat kita koordinasi dengan petugas bandara di Nunukan dan Tarakan, pilot ini tidak ada komunikasi. Hasil penyelidikan cek ciri-cirinya helikopter Agusta 109 Grand milik Sabah Air Aviation, kayak helikopter carteran. Radar tidak terdeteksi karena terbang rendah," pungkas dia. (Merdeka)