Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal
Muda TNI. A. Dwi Putranto, Senin (13/7/2015) meresmikan Skadron Udara 51
Wing 7 Pangkalan Udara Supadio.
Peresmian dilaksanakan di Makoopsau I, dihadiri Kepala Staf Koopsau I
Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, beserta beberapa komandan Lanud
jajaran. Skadron Udara 51 Wing 7 diperkuat pesawat udara nirawak atau
unmanned aerial vehicle (UAV).
Pangkoopsau I menjelaskan, keberadaan Skadron Udara 51 Wing 7
dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengamatan
perbatasan. Menurutnya Indonesia merupakan negara yang mempunyai
permasalahan batas dengan sepuluh negara tetangga yakni, Australia,
Timor Leste, Kepulauan Palau, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam,
Papua Nugini, India, dan Thailand.
Masalah batas, terang Pangkoopsau I, ke depannya akan menjadi sumber
konflik, seperti perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Pulau
Kalimantan. Namun Pangkoopsau I yakin, dengan tambahan pesawat nirawak
di Lanud Supadio maka kekuatan alutsista Indonesia makin bertambah untuk
menjaga kedaulatan negara dari segala ancaman, termasuk pengamanan
selat-selat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti
Selat Malaka dan Laut China Selatan yang merupakan jalur internasional
tersibuk di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Pangkoopsau I memimpin Upacara Serah Terima Jabatan
Komandan Lanud Wiriadinata. Jabatan Komandan Lanud Wiriadinata
diterimakan kepada Letkol Pnb Rony Armanto dari Letkol Pnb Herdy Arief.
Tni-au.mil.id