Tuesday, 14 July 2015
TNI AL Kini Punya Simulator Kapal Selam
Jakarta – Guna membentuk karakter awak kapal selam yang militan tangguh, tanggon dan trengginas yang dibentuk melalui pola pelatihan yang aman dan terkendali, TNI AL kini memiliki Submarine Control Simulator (SCS), yaitu sarana simulator khusus untuk latihan manuver dan pengendalian kapal selam. Sarana canggih tersebut diresmikan penggunaannya oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. di komplek Kolatarmatim, Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung Surabaya, Senin (13/7/2015).
SCS merupakan sarana latihan prajurit kapal selam TNI AL dengan model simulasi kabin bergerak yang diproduksi oleh Rheinmetal Defence Jerman. Kabin SCS dapat bergerak dengan kecepatan 10º /dt dan mencapai kemiringan hingga 45º, dengan tinggi total 4 meter, serta berat 85 ton. Fungsi lainnya dari SCS sarana pelatihan dan familisasi pengendalian kapal selam, penyesuaian personil dengan dinamika gerakan kapal selam, pelatihan prosedur-prosedur, pelatihan keadaan darurat dan integrasi awak kapal selam. Beberapa negara di dunia yang telah memiliki SCS canggih seperti ini antara lain Yunani, Jerman, Turki, Korea Selatan, Italia, Singapura, dan terakhir Indonesia.
Dalam keterangan tertulis dari TNI AL, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. optimis dengan dimikinya SCS maka para prajurit TNI AL, khususnya pengawak kapal selam TNI AL, dapat meningkat dengan pesat kemampuannya, terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi tinggi yang ada di kapal selam modern.
Prosesi peresmian SCS diawali dengan penandatangan naskah serah terima dari Dirut PT Pustaka Strategi Legiman Sutrisman kepada Kepala Dinas Pengadaan (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Prasetya Nugraha, S.T. dilanjutkan penyerahan dari Kadisadal kepada Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Ir. Harry Pratomo, kemudian Aslog Kasal menyerahkan kepada Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. selaku user.
Pada saat yang sama Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. juga meletakkan batu pertama pembangunan Submarine Command and Team Trainer (SCTT). Submarine Control Simulator (SCS) dan Submarine Command and Team Trainer (SCTT) merupakan bagian dari Submarine Training Center, yaitu fasilitas untuk mengasah kemampuan para awak kapal selam. Pembangunan kedua sarana tersebut dilaksanakan secara bertahap. Total secara keseluruhan fasilitas Submarine Center terdiri atas Submarine Control Simulator (SCS), Submarine Command and Team Trainer (SCTT), Machinery and Propulsion Control Simulator (MPCS), Fire and Damage Control Simulator (FDCS), dan Submarine Escape Team Trainer (SETT).
“Dari kelima fasilitas Submarine Center tersebut, untuk sementara TNI AL baru menyelesaikan Submarine Control Simulator (SCS) Fasilitas lainnya akan dibangun secara bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” kata Kasal.
Menurut Kasal, dengan dibangunnya komplek Submarine Training Center dapat mewadahi pelatihan para awak kapal selam yang sedang tidak melaksanakan operasi pelayaran. Kepada para pengguna SCS khususnya prajurit pengawak kapal selam, Kasal menekankan sarana SCS ini yang merupakan komitmen TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit kapal selam agar senantiasa terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Setelah upacara selesai Kasal dan rombongan melakukan peninjauan ke kabin-kabin di mana terdapat sarana dan prasarana pendukung SCS, dilanjutkan melihat dari dekat demontrasi cara kerja SCS yang diperagakan oleh 15 personil awak kapal selam. Kelima belas pengawak sarana ini berasal dari Satuan Kapal Selam Koarmatim yang sebelumnya telah memperoleh pelatihan dan sertifikasi sebagai pelatih dari Rheinmetal Defence Jerman. Selama 10 menit berada dalam ruangan SCS, orang nomor satu di jajaran TNI AL didampingi oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Kadisadal Laksamana Pertama TNI Prasetya Nugraha, S.T., dan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim Kolonel Laut (P) Purwanto.
Turut hadir dalam acara tersebut Irjenal, para Asisten Kasal, Pangkotama TNI AL , Kasarmatim, Kasarmabar, Danguspurlatim, Danguskamlatim, Para Kasatker di lingkungan Koarmatim serta para Komandan KRI Koarmatim. (Detik.com)