Kendaraan sejenis “Humvee” dan bertampang “sangar” ini adalah produk
pertama dan asli rakitan PTDI. Kendaraan ini mendapat nomor register di
lingkungan TNI-AU yakni 4020-10. DMV
menggunakan mesin disel 3000 cc Ford Ranger dan teknologi Mazda
Tampilannya semakin perkasa dengan senjata utama senapan mesin GRMG yang
disimpan di bagian atap kendaraan, serta senjata FN Minimi kaliber 5,56
mm yang menyembul keluar dari kabin depan yang tidak dipasangi kaca.
Gerakan mobil anyar itu dipastikan tetap lincah, baik di jalan raya
maupun di medan yang terjal sekalipun. Empat buah ban ukuran besar
melekat di dua as dengan ketinggian jarak lantai kabin ke tanah sekitar
90 centimeter.
Apabila tertembak, bagian ban masih akan tetap berdiri dan berfungsi maksimal karena dilengkapi dengan lapisan besi yang dipasang melingkar pada bagian ban. Kendaraan tempur ini didesain untuk kapasitas empat orang prajurit dengan jok yang terbuat dari fibre glass yang dicat khas warna loreng TNI. DMV mempunyai ketahanan perjalanan hingga 600 kilometer. Berbeda dengan kendaraan biasanya, sasis DMV dibangun dengan besi-besi pipa berkualitas sesuai dengan standard dan spesifikasi kendaraan versi militer
Apabila tertembak, bagian ban masih akan tetap berdiri dan berfungsi maksimal karena dilengkapi dengan lapisan besi yang dipasang melingkar pada bagian ban. Kendaraan tempur ini didesain untuk kapasitas empat orang prajurit dengan jok yang terbuat dari fibre glass yang dicat khas warna loreng TNI. DMV mempunyai ketahanan perjalanan hingga 600 kilometer. Berbeda dengan kendaraan biasanya, sasis DMV dibangun dengan besi-besi pipa berkualitas sesuai dengan standard dan spesifikasi kendaraan versi militer