Pages

Friday, 27 December 2013

Kata Kasad, TNI Akan Netral di Pilpres




Foto: Kata Kasad, TNI Akan Netral di
Pilpres

ADMIN AMELIA 

Ambon, Menit.tv: Kepala Staf
Angkatan Darat Jenderal TNI
Budiman, SIP menegaskan TNI AD
akan bersikap netral pada Pemilihan
Umum Presiden pada 2014.
"Kami sudah belajar dari dua kali
Pemilu Presiden secara langsung
dimana TNI bersikap netral, ternyata
ini cara yang terbaik sehingga terus
dilakukan," kata Kasad di Ambon,
Kamis (26/12)


Menurutnya, kalau pun anggota TNI
tidak ikut memilih tetapi
keluarganya mempunyai hak
memilih, maka hal itu diserahkan
kepada keluarga masing-masing
untuk menjadi pemilih yang cerdas.
"Keluarga TNI wajib menggunakan
hak pilihnya untuk menentukan
pemimpin bangsanya," katanya.
Menyinggung sering terjadinya
bentrokan antarwarga masyarakat di
Maluku, menurut Kasad karena
masyarakatnya yang heroik.
Masyarakat Maluku memiliki jiwa
keberanian yang sangat luar biasa,
tapi hendaknya keberanian itu harus
bisa dimanfaatkan untuk hal yang
positif.


"Pangdam XVI Pattimura sudah
mengambil langkah yang sangat
bagus, mengarahkan generasi muda
Maluku untuk menyalurkan
keberanian mereka pada sepak bola
sehingga tidak terjebak dalam
minuman keras akibatnya keberanian
yang dimiliki tidak terkontrol dengan
baik," ungkap Kasad.


Ditanya bagaimana dengan aparat
yang menjaga wilayah terdepan atau
pulau terluar kekurangan fasilitas,
menurut Kasad kalau fasilitas
berupa senjata tidak kurang tetapi
kalau senjata per orang memang
tidak cukup.


Aparat TNI yang bertugas di wilayah
terdepan yang di komandani Babinsa
tidak menggunakan senjata api,
tetapi menggunakan pendekatan
berkomunikasi yang sepadan dengan
tingkat kebutuhan masyarakat
setempat.


"Kami sedang membangun sistem
teritorial yang menggunakan
"IT" (Ilmu Teknologi), dan Babinsa
akan menggunakannya secara
maksimal untuk berkomunikasi,
sehingga kalau berbicara dengan
warga negara asing sudah
mempunyai kemampuan yang baik"
kata Kasad Budiman.
Ambon, Menit.tv: Kepala Staf  Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, SIP menegaskan TNI AD akan bersikap netral pada Pemilihan Umum Presiden pada 2014. "Kami sudah belajar dari dua kali Pemilu Presiden secara langsung dimana TNI bersikap netral, ternyata ini cara yang terbaik sehingga terus dilakukan," kata Kasad di Ambon, Kamis (26/12)


Menurutnya, kalau pun anggota TNI tidak ikut memilih tetapi keluarganya mempunyai hak memilih, maka hal itu diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk menjadi pemilih yang cerdas. "Keluarga TNI wajib menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin bangsanya," katanya. Menyinggung sering terjadinya
bentrokan antarwarga masyarakat di Maluku, menurut Kasad karena masyarakatnya yang heroik.
Masyarakat Maluku memiliki jiwa keberanian yang sangat luar biasa, tapi hendaknya keberanian itu harus bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif.


"Pangdam XVI Pattimura sudah mengambil langkah yang sangat bagus, mengarahkan generasi muda Maluku untuk menyalurkan keberanian mereka pada sepak bola sehingga tidak terjebak dalam minuman keras akibatnya keberanian yang dimiliki tidak terkontrol dengan baik," ungkap Kasad.


Ditanya bagaimana dengan aparat yang menjaga wilayah terdepan atau pulau terluar kekurangan fasilitas, menurut Kasad kalau fasilitas berupa senjata tidak kurang tetapi kalau senjata per orang memang tidak cukup.


Aparat TNI yang bertugas di wilayah terdepan yang di komandani Babinsa tidak menggunakan senjata api, tetapi menggunakan pendekatan berkomunikasi yang sepadan dengan tingkat kebutuhan masyarakat setempat.


"Kami sedang membangun sistem teritorial yang menggunakan "IT" (Ilmu Teknologi), dan Babinsa akan menggunakannya secara maksimal untuk berkomunikasi, sehingga kalau berbicara dengan warga negara asing sudah mempunyai kemampuan yang baik" kata Kasad Budiman.