PUSPEN TNI
(19/3),- Sebanyak 800 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan
Tugas (Satgas) Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/UNAMID (United
Nations Mission In Darfur) yang dilengkapi 24 Panser ANOA 6x6, 30
Truk dan 34 Jeep siap
berangkat ke Darfur-Sudan sebagai pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB) selama satu tahun.
Hal tersebut ditandai dengan ditutupnya Latihan Penyiapan
Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid oleh Asisten Operasi (Asops)
Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, di Bukit Santi Dharma PMPP (Pusat Misi
Pemeliharaan Perdamaian), Sentul-Bogor, Rabu pagi (19/3/2014).
Asops Panglima TNI dalam pengarahannya mengatakan,
partisipasi prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan
kesempatan sekaligus tantangan bagi TNI untuk menunjukkan perannya
di dunia internasional.
Selama kurang lebih satu bulan personel Satgas telah melaksanakan pratugas dengan materi
latihan berupa CPTM (Core Pre Deployment Training),
materi teknis, materi pendukung
dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas nantinya.
"Personel Satgas harus memahami karakterisitik wilayah
Darfur yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis,
demografis maupun kondisi sosial budayanya", kata Mayjen TNI
Ridwan.
Satgas Batalyon Komposit TNI Konga
XXXV-B/Unamid dipimpin oleh Mayor Inf Rudy Sandry selaku Komandan Satgas
yang merupakan Alumni Akabri 1997, yang rencananya akan diberangkatkan pada
pertengahan tahun 2014.
|