Dalam
rangka mensukseskan pelaksanaan Latma Multilateral Komodo 2014, KRI
Makassar-590 salah satu unsur kapal perang TNI AL yang terlibat dalam
latihan bersama 16 negara dari Asean dan Asean plus di perairan Batam,
Kepulauan Natuna dan Anambas, melaksanakan embarkasi personel dan
kendaraan tempur (Ranpur) di dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, Selasa
(18/3/2014).
Dalam
latihan yang akan digelar di perairan Indonesia ini bertindak selaku
Direktur Latihan Multilateral Komodo 2014 adalah Laksamana Pertama
(Laksma) TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., yang sehari
hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan
Barat (Danguspurlaarmabar).
KRI
Makassar-590 kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) ini mengangkut
personel dan Ranpur yang akan mendukung kegiatan Latma Multilateral
Komodo 2014 antara lain personel dari Kopaska TNI AL, Tim Kesehatan, Tim
pendukung dan Zeni TNI AD. Sedangkan Ranpur antara lain lima Tank LVT,
empat Tank BVP dari Marinir, 12 Sea Rider Kopaska TNI AL, dua Truck, dua
Mobil dan tiga Motor Patroli Kawal (Patwal) serta Mobil Decon Nubika
TNI AD.
Selanjutnya
Sea Rider akan diturunkan di Batam, pulau-pulau di Kepulauan Anambas
dan Natuna yang akan digunakan oleh personel Kopaska TNI AL guna
melaksanakan pengamanan dan SAR laut selama pelaksanaan Latma
Multilateral Komodo 2014. Sementara itu, untuk Ranpur jenis Tank akan
diturunkan di Batam dan digunakan untuk memeriahkan acara kirab kota
pada acara puncak Latma Multilateral Komodo 2014 di Batam.
Selama
kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 berlangsung di Batam, seluruh
KRI dan kapal perang negara peserta akan merapat dan lego jangkar di
perairan Batu Ampar Batam. Dan selama kegiatan tersebut, unsur
pengamanan dengan menggunakan KRI jenis partoli cepat KAL dan Sea Rider
melaksanakan patroli laut dalam rangka mendukung keberhasilan selama
tahap kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 yang digelar di Batam yang
direncanakan pembukaannya pada tanggal 29 April 2014 dan dilanjutkan
dengan berbagai kegiatan festival maritim.
Sementara
itu, menurut Komandan Satuan Tugas Latihan (Dansatgaslat) Kolonel Laut
(P) Nur Singgih Prihartono menyampaikan bahwa unsur-unsur TNI AL
sejumlah kurang lebih 16 KRI secara bertahap diberangkatkan dari
pangkalan Jakarta dan Surabaya. Selama kegiatan lintas laut Jakarta
Batam akan dilaksanakan berbagai serial latihan komunikasi dan manuver
KRI dalam rangka mendukung kesiapan unsur TNI AL.
Untuk
menunjang messing personel yang tergabung dalam Latma Multilateral
Komodo 2014, sejumlah kurang lebih 1.500 personel terdiri dari pasukan
marinir, pasukan katak TNI AL dan personel Pomal serta personel staf
pendukung lainnya on boad di KRI Tanjung Nusanive-973 yang akan
diberangkatkan dari Jakarta menuju Batam.
Sedangkan
dua KRI yaitu KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Teluk Banten-516 dengan
mengangkut para dokter dan para medis diberangkatkan dari pangkalan
Jakarta menuju langsung daerah sasaran kegiatan pelayanan kesehatan di
pulau-pulau Anambas dan Natuna yang akan melibatkan personel dari negara
peserta.
(Dispenarmabar)
|