Pages

Friday, 14 March 2014

Bahan Peledak Made in Subang Diekspor ke ASEAN dan Australia

http://images.detik.com/content/2014/03/14/1036/143349_dahana2320.jpg 
Jakarta:-Produk bahan peledak PT Dahana (Persero) tak hanya dipakai di dalam negeri. BUMN pemasok dan penjual produk bahan peledak ini juga mengekspor produknya ke Australia, Asia Tenggara, hingga ke Timur Tengah.

"Ekspor kita masuk ke Australia. Terus kita ekspor ke negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, Thailand dan Myanmar," kata Direktur Operasi Dahana dalam diskusi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Produk bahan peledak yang dijual untuk pasar ekspor antara lain cartridged emulsion, detonator dan booster. Untuk pasar luar negeri, Dahana mampu menjual bahan peledak hingga 80.000 pieces per tahun.

"Kita ekspor rata-rata 3 bulan sekali sebanyak 20.000-80.000 pieces. Meliputi, cartridged emulsion, detonator dan booster. Kita kirim rata-rata 2 kontainer per 3 bulan. Setahun ada 4 kali pengiriman. Jadi totalnya senilai US$ 480.000 per tahun.

Pada tahun 2014, BUMN bahan peledak yang bermarkas di Subang Jawa Barat ini berencana membidik pasar Kamboja dan memperluas pasar di Australia.

Agung menuturkan, Australia merupakan negara yang memiliki banyak pusat pertambangan. Untuk rencana di Australia ini, Dahana tidak bersaing dengan produsen bahan peledak kelas dunia. Alasannya, Dahana membidik tender bahan peledak di bawah 1.500 ton, yang nilai tender ini jarang dibidik oleh produsen bahan peledak dunia.

"Kita sedang masuk ke Australia. Tambang di Australia besar. Dia punya perusahaan handak (bahan peledak) dunia tapi untuk pasar kecil nggak diambil. Maka kita gerilya di sana," sebutnya.

Jika tender berhasil dimenangkan, Dahana akan mendirikan on site plant di lokasi tambang Australia. On site plant merupakan pabrik bahan peledak kecil milik Dahana yang dibangun di dekat lokasi pertambangan.
(feb/hen)

Detik