"Yang pasti yang utama, Bapak akan menyaksikan penandatanganan batas wilayah laut," kata staf khusus presiden bidang luar negeri, Teuku Faizasyah di Hotel Shangri-La Singapura, Selasa (2/9/2014).
Pria yang akrab disapa Faiz ini menjelaskan, momentum penandatanganan perjanjian delimitasi batas maritim diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan bilateral dengan Singapura. Selain itu, apa yang dilakukan kedua negara dalam menyelesaikan masalah batas maritim, bisa jadi panutan dunia internasional.
"Kiranya dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di kawasan yang masih dihadapkan pada tantangan serupa," tutur Faiz.
SBY juga direncanakan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta Presiden Tony Tan Keng Yam. Pertemuan ini untuk mengkaji bentuk kerjasama yang sudah terjalin dalam 10 tahun terakhir ini.
"Jadi berangkat dari sana, nanti hal-hal apa yang bisa ditindaklanjuti pemerintahan yang akan datang," tandasnya.
Detik