“Tinggal menunggu konfirmasi waktu dari mereka. Pintu sudah dibuka, kita tinggal melakukan interaksi secara formal dengan kepala lembaga,” kata Andi di Kantor Transisi, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Selain dengan pimpinan ketiga lembaga tersebut, Tim Transisi juga berencana akan bertemu dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Lembaga Sandi Negara dan Kementerian Luar Negeri. Andi menuturkan, Tim Transisi perlu mendapat masukkan mengenai sejumlah program di kementerian yang sudah berjalan dan yang akan berjalan, baik itu program jangka panjang maupun program jangka pendek.
Selain itu, pertemuan dengan kementerian juga berguna untuk mengetahui sejumlah program yang sifatnya berlaku secara multiyear, seperti yang dilakukan Kementerian Pertahanan dan TNI.
Andi mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK ke depan harus mematuhi kontrak kerja program yang dibuat lembaga maupun kementerian dengan pemerintah saat ini. Andi menambahkan, Tim Transisi juga berkeinginan untuk mencari celah agar efesiensi anggaran untuk setiap kementerian dapat dilakuan. Termasuk, kata dia, mencari cara penguatan kelembagaan untuk masing-masing kementerian.
“Minggu ini pertemuannya masih level satu selanjutnya pertemuan dilakukan pada level operasional,” ujarnya.
KOMPAS