Surabaya,15 Oktober 2014,--- Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer
(Kaskolinlamil) Laksamana Pertama TNI Karma Suta, S.E., memimpin
pelaksanaan upacara penurunan ular-ular perang KRI Tanjung Fatagar-974
yang merupakan salah satu unsur kapal perang TNI Angkatan Laut di
jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sekaligus menandai
berakhirnya pengabdian sebagai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI),
bertempat di Dermaga Semampir Koarmatim ujung Surabaya, Rabu (15/10).
Upacara militer yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Arief Rahmat
Bintoro yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan KRI Teluk Parigi-539,
Kaskolinlamil saat membacakan sambutan Pangkolinlamil Laksamana Muda
TNI Arie H. Sembiring yang mengatakan, bahwa ular-ular perang merupakan
salah satu sarat sebuah kapal menjadi suatu kapal perang yang selalu
berkibar di tiang gafel, oleh sebab itu saat ini dapat dijadikan sebagai
suatu peristiwa resmi yang menandakan berakhirnya perjalanan sejarah
pengabdian sebuah KRI Tanjung Fatagar-974 sebagai unsur kekuatan TNI
Angkatan Laut.
Lebih lanjut Kaskolinlamil menjelaskan, bahwa KRI Tanjung Fatagar-974
sebelumnya merupakan kapal Pelni yang bernama KM Rinjani dengan melayani
rute pelayaran dalam negeri selama 21 tahun. Kapal ini dibuat di
Galangan JOS L Meyer Papenburg Jerman pada 3 Oktober 1983 yang memulai
peluncurannya pada 18 Februari 1984. Kemudian dihibahkan kepada TNI
Angkatan Laut pada 20 Juli 2005, selanjutnya memperkuat jajaran
Kolinlamil sebagai kapal bantu angkut personel dalam operasinya untuk
mendukung pergeseran personel dan material untuk Operasi Militer untuk
Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Mengingat KRI
TFG-974 saat ini telah melebihi maksimal batas usianya, untuk itu sudah
layak diistirahatkan dalam kenangan bangsa yang penuh dengan kebanggaan
dan kejayaan TNI Angkatan Laut.
Dalam upacara penurunan ular-ular perang kapal yang memiliki ukuran panjang seluruh 144 m, lebar 23 m, draft
5,9 m, DWT 3400 ton, GRT 3947,80 ton, dan NRT 8583,82 ton tersebut
turut dihadiri oleh Kasarmatim, Danguspurlatim, Wakil Gubernur Akademi
Angkatan Laut, Wadan Kobangdikal, Dan Lantamal V, Dan Pusdik Opsla,
mantan Komandan KRI TFG-974 serta perwira, bintara, tamtama prajurit
Satlinlamil Surabaya. (Dispen Kolinlamil)
Ket Foto:
Kaskolinlamil Laksma TNI Karma Suta, S.E., memimpin pelaksanaan upacara
penurunan ular-ular perang KRI Tanjung Fatagar-974 bertempat di Dermaga
Semampir Koarmatim ujung Surabaya, Rabu (15/10).