Sejumlah warga melambaikan tangan kepada para penumpang tank.
Warga berbondong-bondong datang ke Makodam V Brawijaya untuk menaiki tank tersebut.
TNI mengajak warga berkeliling Surabaya dengan tank Leopard.
Parade tank ini dimulai dari Makodam V Brawijaya.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP,
Linmas dan Dinas Perhubungan sibuk mengatur lalu lintas di rute yang
dilalui alat perang itu.
Sepanjang perjalanan, warga yang menumpang
kendaraan tempur tak henti-hentinya melambaikan tangan kepada warga
lainnya yang menonton di tepi jalan.
Konvoi kendaraan tempur itu menyusuri jalan
beraspal yaitu Jalan Gajah Mada menuju Jalan pertigaan Gunung Sari,
Jalan Joyoboyo, Dipononegoro, Kutai, kemudian masuk komplek Makodam V
melalui Jalan Hayam Wuruk.
Tank tempur berbobot sekitar 62 ton untuk medan berat itu berhasil melintasi jalan beraspal di Kota Pahlawan dengan mulus.