Komandan
Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim)
Laksamana Pertama TNI ING. Ariawan, S.E memimpin Latihan Pos dan Komando
(Latposko) simulasi penembakan senjata strategis TNI AL Rudal Exocet
MM-40 Blok II di Tactical Team Trainer Pusat Latihan Elektronika dan
Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kobangdikal Bumimoro, Surabaya,
Kamis (21/5).
Latihan
simulasi ini melibatkan seluruh pelaku yang terlibat, baik prajuirt yang
bertugas di kapal maupun staf pendukung lainnya. Latihan uji coba
penembakan senjata strategis TNI AL ini, akan melibatkan 10 kapal perang
jajaran Koarmatim. Sedangkan yang menembakkan rudal tersebut adalah KRI
Bung Tomo-357, yaitu kapal perang terbaru yang dimiliki TNI AL yang
saat ini masuk jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim, dengan Komandan
Kapal Kolonel Laut (P) Yayan Sofian, ST
Penembakan
Rudal Exocet MM-40 Blok II tersebut, akan dilakukan disekitar laut jawa
dalam waktu dekat ini dengan sasaran eks KRI Kupang. Penembakan senjata
stragis tersebut, akan disaksikan langsung oleh pejabat TNI diatas KRI
Surabaya-591, yang dalam latihan ini sebagai kapal markas.
Dilaksanakannya
penembakan senjata strategis Rudal Exocet MM-40 Blok II ini, yaitu
untuk mewujudkan hasil pembinaan serta meningkatkan kesiapan dan
kesiapsiagaan operasional serta mengukur kemampuan Sistem Senjata
Armada Terpadu (SSAT) TNI AL terbaru yang dimiliki TNI AL, yaitu Kapal
Multi Role Light Frigate (MRLF) KRI Bung Tomo-357.
Penembakan
senjata tersebut juga dalam rangka penyiapan KRI Bung Tomo-357 yang
akan tergabung pada Satgas MTF XXVIII-H UNIFIL di Lebanon dalam waktu
dekat ini. Penembakan Rudal Exocet MM-40 Blok II, selain untuk
meningkatkan kemampuan tempur unsur-unsur TNI AL juga diharapkan mampu
menimbulkan dampak penangkalan (Deterrence Effect) baik bagi Negara
maupun non negara (State Actor and Non State Actor) yang akan mengganggu
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (TNI AL)
|