Pemenang diumumkan setelah Denmark melaukan pemeriksaan menyeluruh dan evaluasi penawaran dan pengujian kendaraan. Kamis, April 30, 2015, Menteri Pertahanan Denmark Nicolai Wammen, mengatakan:
“Saya sangat senang bahwa Piranha 5 menjadi pemenang tender kendaraan lapis baja baru untuk pertahanan Denmark. Kendaraan Humvee kami telah men-servis Angkatan Darat dengan baik selama bertahun-tahun, dan akan terus beberapa waktu lagi, tetapi dengan Piranha 5 kami menemukan pengangkut personel lapis baja yang terbaik, yang dapat memecahkan tugas-tugas pertahanan di masa depan. ”
Denmark akan mengakuisisi 206 kendaraan lapis baja baru, namun jumlah pasti akan ditentukan di kemudian hari.
Piranha 5 diperkenalkan pada Pameran Intedrnational Pertahanan di Paris, Eurosatory 2010. PIRANHA 5 menetapkan survivability baru untuk lapis baja kelas kendaraan tempur roda dan menyediakan tingkat perlindungan tertinggi dari alat peledak improvisasi (IED) dan perlindungan balistik. PIRANHA 5 merupakan kendaraan militer next generation: full coverage, modular survivability system yang terintegrasi dengan design kendaraan sejak tahapan konsep.
Piranha 5 dilengkapi berbagai sistem yang meningkatkan performa kendaraan dan fleksibilitas seperti: digital CAN backbone, fuel efficient drive train technology, integrated heating, air-conditioning and NBC protection system dan the 120 kW Inline Starter/Generator (ISG).
Piranha 5 dapat dilengkapi berbagai sistem senjata, seperti: senjata mesin 12.7mm, 25mm atau meriam otomatis 30mm atau low-recoil 105mm guns, termasuk Rheinmetall Landsysteme weapon station with 12.7mm gun and Delco Systems 25mm and 30mm turrets.
Desain Piranha yang menggabungkan “shaped hull plates” mengoptimalkan daya tahan terhadap ledakan. Dengan adanya add-on armour dan surface coatings, kendaraan ini meminimalkan thermal dan radar dari pihak lawan.
Sistem armor yang modular memberikan perlindungan terhadap roket granat (RPG), tembakan senjata 14.5mm dari arah 360 ° dan mampu menembakan tembakan senjata 30mm dari arah frontal. Lambung Piranha memberikan perlindungan terhadap ranjau anti-tank 8kg. (JKGR)