Jenazah anggota Kodim Aceh Utara saat akan dimakamkan.
Pelaku berinisial TB ditangkap di kawasan Limpok sekitar pukul 01.30 WIB dinihari, Selasa (5/5/2015). Sebelum ditangkap, polisi sudah mengintai pelaku dari Aceh Besar hingga masuk ke wilayah Banda Aceh. Saat tiba di kawasan Cot Iri, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar sempat terjadi kontak tembak antara polisi dengan pelaku.
Kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor berhasil kabur ke arah Limpok, Darussalam. Setelah dilakukan pengejaran, satu pelaku berhasil ditangkap dan satu lainnya berhasil melarikan diri.
"Satu pelaku lainnya masih kita kejar," kata Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi kepada wartawan di Banda Aceh.
Berdasarkan pemeriksaan awal, TB diduga berperan sebagai eksekutor dua intel Kodim 0103 Aceh Utara yang terjadi Maret lalu. Dari tangan TB polisi mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis FN lengkap dengan amunisi, satu motor Mio Sporty, satu borgol dan satu sebo atau penutup wajah.
"Tapi kita sedang dalami apa benar dia yang melakukan penembakan itu," jelas Kapolda.
Dua anggota unit intelijen Kodim 0103 Aceh Utara, Sersan Satu Indra Irawan dan Sersan Dua Hendrianto diculik oleh sekelompok orang bersenjata yang diperkirakan berjumlah 15 orang, Senin (23/3). Pada Selasa (24/3) pagi, keduanya ditemukan tewas hanya mengenakan celana dalam dan satu di antaranya dalam kondisi tangan terikat. (Detik)