Pages

Tuesday, 5 May 2015

TNI AL Siapkan Kapal Perang untuk Angkut Sembako

TNI AL Siapkan Kapal Perang untuk Angkut Sembako
Jakarta -TNI AL berkomitmen membantu pemerintah untuk mendistribusikan kebutuhan pokok (sembako) ke masyarakat khususnya di wilayah terpencil. Kegiatan untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok ini akan didukung oleh kapal-kapal perang milik TNI AL. Pendistribusian akan mencakup ke 35 pelabuhan pangkal di Indonesia Timur.

"Dalam waktu dekat, yang jelas kita akan melakukan tindakan riil yaitu Ekspedisi Nusantara Jaya. Kita melakukan ekspedisi dengan mendistribusikan 9 bahan pokok (sembako) ke daerah terpencil di seluruh Indonesia," kata Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Widodo kepada detikFinance di KRI Banda Aceh 953, Senin (4/05/2015).

Menurutnya, pelaksanaan ekspedisi ini akan dimulai pada pertengahan Juli 2015. Adapun jumlah kapal yang dilibatkan sebanyak 88 unit yang terbagi menjadi dua kategori yaitu kapal perang milik TNI AL dan kapal laut sipil.

"Kita Libatkan 88 kapal sipil dan militer. Insya Allah pada pertengahan bulan Juli 2015," tambahnya.

Usaha ini dilakukan untuk mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan memprioritaskan transportasi laut. Selain itu, Jokowi ingin dasar ekonomi Indonesia ke depannya adalah di laut.

"Ini merupakan respons dari Pak Presiden kita saat ini yang ingin mensosialisasikan Indonesia menjadi pusat poros maritim dunia. Oleh karena itu kita akan terus menggali dari para pakar seperti apa soal visi misi Indonesia menjadi poros maritim dunia," katanya.

Mengenai apakah program pendistribusian sembako akan dilakukan berkelanjutan atau tidak, Widodo menyerahkan hal itu kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Bila program ekspedisi ini dirasa penting dan punya manfaat lebih, maka akan dilanjutkan.

"Program ini kita bekerja sama dengan Pemda. Semoga dengan adanya ekspedisi ini, komponen yang lain bisa meneruskan," jelasnya.

Harapannya dengan skema bantuan TNI AL ini, barang-barang kebutuhan pokok yang akan dijual komersial ke masyarakat terpencil bisa diangkut oleh kapal-kapal TNI AL tanpa ongkos distribusi. Sehingga harga barang yang dijual jauh lebih murah. (Detik)