Pages

Monday, 27 May 2013

Selama dua bulan, Dahlan latih perwira TNI berjiwa wirausaha

 




Jika biasanya seorang entrepreneur adalah dari kalangan wirausaha, ekonom, atau pebisnis, kali ini berbeda. Pemerintah yang berambisi untuk terus melahirkan entrepreneur baru untuk menopang perekonomian nasional, mendorong setiap orang menjadi pelaku bisnis. Termasuk dari kalangan tentara.
TNI AD bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan pelatihan selama delapan pekan atau dua bulan. Bukan untuk berlatih perang, tapi berlatih menjadi wirausaha. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, cara pelatihan tersebut dapat membuat para perwira menengah TNI AD menjadi lebih terbuka dan dapat memilih untuk jangka ke depannya.
"Acara ini corporate manager training, pengelolaan korporasi, selama 8 minggu. Banti bagi beliau-beliau (Perwira menengah) akan terbuka pilihan-pilihan, keterampilan baik untuk mandiri atau di perusahaan," ujar Dahlan yang ditemui di Pertamina Learning Center, Jakarta, Senin (27/5).
Tentara-tentara yang terbiasa memegang senjata, akan dilatih oleh para Direktur-Direktur Utama Perusahaan BUMN. Tidak ingin ketinggalan, Dahlan juga mengaku akan ikut memberikan pelatihan dalam program tersebut. Tidak hanya jajaran Direksi BUMN, lanjut dia, Jenderal-Jenderal yang telah sukses di sebuah perusahaan pun akan memberikan pelatihan dalam program tersebut.
"Nanti yg akan mengajar Direktur-Direktur utama yang pinter-pinter, ada juga yang akan mengajar Jenderal-Jenderal yang sukses," tegas dia.
Dahlan akan memberikan saran kepada para perwira agar dapat memilih usaha sendiri, agar lebih merasa bebas dan merdeka menentukan tujuannya. Mantan Dirut PLN ini mengumpamakan, dalam pelatihan kewirausahaan bukan atas dasar berhasil atau tidak, namun lebih kepada mau atau tidak.
Dahlan mengiibaratkan dengan sebuah emas, kesungguhan manusia terkadang hanya 18 karat, atau 22 karat, bahkan tidak berkarat sama sekali, karena jarang yang 24 karat.
"Bagi bapak-bapak Perwira, lebih baik memilih usaha sendiri, lebih bebas, lebih merdeka, Kalau berhasil ya berhasil sendiri, kalau gagal juga tidak menyalahkan orang lain," tegas dia.
Sementara itu, Pakar Manajemen sekaligus Direktur Utama Rumah Perubahan Rhenald Khasali berterimakasih atas kepercayaan Menteri BUMN Dahlan Iskan terhadap program tersebut. Oleh karena itu, acara tersebut walaupun dipersiapkan dalam waktu yang singkat, namun harus tetap berjalan.
"Pak Dahlan adalah orang yang sangat mementingkan implementasi, bukan teori Sehingga acara ini betul-betul akan sangat bermanfaat," kata Rhenald.

Merdeka