Jakarta
- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Djoko
Suyanto mengatakan sudah menerima secara resmi laporan adanya bom bunuh
diri Poso hari ini. Namun Djoko belum bisa memberikan informasi yang
berarti mengenai insiden teror tersebut.
Gerakan atau aksi teror diakui Djoko masih ada dan patut diwaspadai.
"Sudah dilaporkan ke saya tadi siang. Saya dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pernah menyampaikan bahwa orang-orang (teroris) yang seperti ini masih ada," kata Djoko saat dihubungi, Senin (3/6).
Upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme kata menkopolhukam masih terus dilakukan.
"Meskipun sudah banyak yang ditangkap nyatanya memang masih ada orang-orang seperti itu," lanjutnya.
Pencegahan oleh karena itu menurutnya harus dikedepankan. Berbagai pihak termasuk Kemenkopolhukam dan BNPT bekerjasama melakukan proses deradikalisasi.
"BNPT sudah bekerja sama dan memang perlu waktu dan kesabaran berhadapan dengan kelompok-kelompok yang memiliki mindset (teror) seperti itu," tutupnya.
beritasatu
Gerakan atau aksi teror diakui Djoko masih ada dan patut diwaspadai.
"Sudah dilaporkan ke saya tadi siang. Saya dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pernah menyampaikan bahwa orang-orang (teroris) yang seperti ini masih ada," kata Djoko saat dihubungi, Senin (3/6).
Upaya pencegahan dan pemberantasan terorisme kata menkopolhukam masih terus dilakukan.
"Meskipun sudah banyak yang ditangkap nyatanya memang masih ada orang-orang seperti itu," lanjutnya.
Pencegahan oleh karena itu menurutnya harus dikedepankan. Berbagai pihak termasuk Kemenkopolhukam dan BNPT bekerjasama melakukan proses deradikalisasi.
"BNPT sudah bekerja sama dan memang perlu waktu dan kesabaran berhadapan dengan kelompok-kelompok yang memiliki mindset (teror) seperti itu," tutupnya.
beritasatu